tag:blogger.com,1999:blog-88910115305997595072024-03-04T22:13:59.374-08:00Blog Kesenian DuniaIrda Widiantihttp://www.blogger.com/profile/05023994145797927507noreply@blogger.comBlogger30125tag:blogger.com,1999:blog-8891011530599759507.post-75037943844869376232012-03-10T20:46:00.002-08:002012-03-10T20:46:53.939-08:00<h1 class="entry-title">
<a href="http://hongkong.panduanwisata.com/tempat-wisata/museum-warisan-sejarah-hongkong/" rel="bookmark">Museum Warisan Sejarah Hongkong</a></h1>
<div class="entry-info">
<span class="entry-cat"><a href="http://hongkong.panduanwisata.com/category/tempat-wisata/"><br /></a></span></div>
<div style="text-align: left;">
<a href="http://hongkong.panduanwisata.com/files/2011/10/museum-heritage-hongkong.jpg"><img alt="" class="size-full wp-image-1000 aligncenter" height="350" src="http://hongkong.panduanwisata.com/files/2011/10/museum-heritage-hongkong.jpg" width="500" /></a></div>
<div style="text-align: left;">
Kebudayaan Hongkong cukup beragam dan
memiliki karakternya masing-masing. Aneka peninggalan kesejarahan dan
kebudayaan disimpan dalam sebuah museum untuk dikenang dan menjadi ciri
eksistensi sebuah bangsa. Dan salah satu museum yang patut Anda kunjungi
di Hongkong ialah Hongkong Heritage Museum yang berada di Sha Tin New
Town.</div>
<div style="text-align: left;">
<a href="http://hongkong.panduanwisata.com/files/2011/10/museum-heritage-hongkong2.jpg"><img alt="" class="size-full wp-image-1001 aligncenter" height="350" src="http://hongkong.panduanwisata.com/files/2011/10/museum-heritage-hongkong2.jpg" width="500" /></a></div>
<div style="text-align: left;">
Keberadaan museum dengan pola pengaturan
dengan rerimbunan pohon, arsitektur bangunan bergaya tradisional Si He
Yuan, sebuah komposisi yang harmonis yang enak dipandang dan karenanya
banyak orang yang mengagumi. Museum ini dibuka di bulan Desember 2000,
dimana meliputi 32.000 meter persegi dan terbagi menjadi 12 galeri
pameran yang masing-masing terdiri dari bangunan peninggalan budaya,
sejarah dan kesenian Hongkong dan wilayah sekitar China Selatan.</div>
<div style="text-align: left;">
<a href="http://hongkong.panduanwisata.com/files/2011/10/museum-heritage-hongkong3.jpg"><img alt="" class="size-full wp-image-1002 aligncenter" height="350" src="http://hongkong.panduanwisata.com/files/2011/10/museum-heritage-hongkong3.jpg" width="500" /></a></div>
<div style="text-align: left;">
Selain itu ada fasilitas khusus yang juga
bisa Anda lihat semisal lukisan yang dibuat oleh artis Zhao Shao’an dan
pameran yang menelusuri perkembangan Opera Kanton. Ada banyak hal yang
bisa dilakukan di museum ini mulai dari mengetahui seluk-beluk aspek
kesejarahan dan kesenian di Hongkong, berfoto-foto dengan berbagai
lukisan atau benda-benda lainnya di tempat ini, sampai mengagumi pola
dan desain bangunan yang memakai konsep China tradisional dengan
sentuhan-sentuhan yang unik dan artistik.</div>Irda Widiantihttp://www.blogger.com/profile/05023994145797927507noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8891011530599759507.post-73222921510379241242012-03-06T21:42:00.004-08:002012-03-06T21:42:56.549-08:00<div id="banner">
<div class="pkg" id="banner-inner">
<div class="header section" id="header">
<div class="widget Header" id="Header1">
<div id="header-inner">
<div class="titlewrapper">
<h1 class="title">
kesenian tradisional indonesia
</h1>
</div>
<div class="descriptionwrapper">
<div class="description">
<span>
</span></div>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
<h2 class="date-header">
<span><br /></span></h2>
<div class="post-outer">
<div class="post hentry uncustomized-post-template">
<a href="" name="1421094778148370296"></a>
<h3 class="post-title entry-title">
<a href="http://muritepakanton.blogspot.com/2009/04/seni-dan-budaya.html">Seni dan Budaya</a>
</h3>
<div class="post-header">
</div>
<div class="post-body entry-content" id="post-body-1421094778148370296">
sebenarnya indonesia sangatlah kaya akan karya seni dan budaya yang
tidak dimiliki oleh negara lain, tapi sayang akhir-akhir ini banyak
karya seni dan budaya indonesia yang di klaim oleh negara lain, itu
karena warga indonesia sendiri yang tidak mau menghargai karya seni dan
budayanya, bahkan mereka cenderung menyukai produk negara lain atau luar
negeri, padahal di luar sana banyak negara yang iri dengan kekayaan
seni dan budaya indonesia sampai-sampai mereka berani mengklaim kesenian
dan kebudayaan negara kita.
</div>
</div>
</div>
<div class="post-outer">
<div class="post hentry uncustomized-post-template">
<a href="" name="1053681624164026324"></a>
<h3 class="post-title entry-title">
<a href="http://muritepakanton.blogspot.com/2009/04/kesenian-wayang.html">Kesenian Wayang</a>
</h3>
<div class="post-header">
</div>
<div class="post-body entry-content" id="post-body-1053681624164026324">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjlOaltkBeYGbxGh9eoAGgzOOeLPgBtAkJy0c9OfsYXMpv8TU69a-LaJvcferBqfHmcY6FNl6ZsJKHrGrOGObslfIB9E-66ginIQRccZizdYXfy96PeculXzvCK8oGSUuxnUct4RPJ9k4s/s1600-h/wyg.jpg"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5328481156471106914" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjlOaltkBeYGbxGh9eoAGgzOOeLPgBtAkJy0c9OfsYXMpv8TU69a-LaJvcferBqfHmcY6FNl6ZsJKHrGrOGObslfIB9E-66ginIQRccZizdYXfy96PeculXzvCK8oGSUuxnUct4RPJ9k4s/s320/wyg.jpg" style="cursor: pointer; float: left; height: 119px; margin: 0pt 10px 10px 0pt; width: 109px;" /></a><br /> Berasal dari kata wayangan, yaitu sumber ilham dalam menggambar wujud tokoh dan cerita.<br />
Wayang merupakan suatu karya bangsa yang telah dikenal sejak1500 SM
dan dalam perkembanganya bersentuhan dengan unsur lain dan terus
berkembang sehingga menciptakan wujud dan isinya seperti saat ini.<br />Wayang berfungsi sebagai media penerangan, pendidikan, dan komunikasi masa,<span style="font-family: Arial; font-size: 10pt;"><span style="font-family: georgia;">wayang
dalam bentuknya yang asli timbul sebelum kebudayaan hindu masuk masuk
di indonesia dan mulai berkembang pada masa hindu jawa.<br /> pertunjukan
kesenian wayangmerupakan sisa- sisa upacara keagamaan orang jawa yaitu
sisa-sisa dari kepercayaan animisme dan dinamisme.</span> </span><span style="font-family: georgia;"> </span>
</div>
<div class="post-footer">
<div class="post-footer-line post-footer-line-1">
<span class="post-author vcard">
</span><span class="post-comment-link"><a class="comment-link" href="http://muritepakanton.blogspot.com/2009/04/kesenian-wayang.html#comment-form"><br /></a>
</span>
<span class="post-backlinks post-comment-link">
</span>
<span class="post-icons">
</span>
<div class="post-share-buttons goog-inline-block">
</div>
</div>
<div class="post-footer-line post-footer-line-2">
<span class="post-labels">
</span>
</div>
<div class="post-footer-line post-footer-line-3">
<span class="post-location">
</span>
</div>
</div>
</div>
</div>
<div class="post-outer">
<div class="post hentry uncustomized-post-template">
<a href="" name="1026234081777553533"></a>
<h3 class="post-title entry-title">
<a href="http://muritepakanton.blogspot.com/2009/04/batik.html">Batik</a>
</h3>
<div class="post-header">
</div>
<div class="post-body entry-content" id="post-body-1026234081777553533">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiBSOOwM1kzwq8OxFqZaJaUl6FSGptTjSl6-wuDTsej39Fa6f-oOEtbubE9IfYLQfK8rapgXp0fQuXmzRh3PrMh76cLxEqEVqI3VG42L3XPwXrScrlwK-yFH38gifoQg00y2LKm1onu2ic/s1600-h/by.jpg"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5328473814333781890" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiBSOOwM1kzwq8OxFqZaJaUl6FSGptTjSl6-wuDTsej39Fa6f-oOEtbubE9IfYLQfK8rapgXp0fQuXmzRh3PrMh76cLxEqEVqI3VG42L3XPwXrScrlwK-yFH38gifoQg00y2LKm1onu2ic/s320/by.jpg" style="cursor: pointer; float: left; height: 95px; margin: 0pt 10px 10px 0pt; width: 125px;" /></a><br />Batik
adalah gambar atau lukisan yang di buwat pada kain dengan bahan lilin
dan pewarna, yang menggunakan alat canting atau kuas serta teknik tutup
celup. Batik dapat berupa gambar pola ragam hias atau lukisan yang
ekspresif.<br />sejarah batik indonesia berkaitan dengan perkembangan kerajaan majapahit dan kerajaan sesudahnya.<br />batik
merupakan karya seni budaya yang di kagumi dunia,di antara ragam
tradisional yang di hasilkan dengan teknologi celup canting. Batik
adalah kerajinan yang memiliki nilai seni tinggi dan telah menjadi
bagian dari budaya Indonesia (khususnya Jawa) sejak lama. Ragam corak
dan warna Batik dipengaruhi oleh berbagai pengaruh asing. Awalnya, batik
memiliki ragam corak dan warna yang terbatas,Namun batik pesisir
menyerap berbagai pengaruh luar, seperti para pedagang asing dan juga
pada akhirnya, para penjajah.
</div>
<div class="post-footer">
<div class="post-footer-line post-footer-line-1">
<span class="post-author vcard">
</span><span class="post-comment-link"><a class="comment-link" href="http://muritepakanton.blogspot.com/2009/04/batik.html#comment-form"><br /></a>
</span>
<span class="post-backlinks post-comment-link">
</span>
<span class="post-icons">
</span>
<div class="post-share-buttons goog-inline-block">
</div>
</div>
<div class="post-footer-line post-footer-line-2">
<span class="post-labels">
</span>
</div>
<div class="post-footer-line post-footer-line-3">
<span class="post-location">
</span>
</div>
</div>
</div>
</div>
<div class="post-outer">
<div class="post hentry uncustomized-post-template">
<a href="" name="4917942319907531916"></a>
<h3 class="post-title entry-title">
<a href="http://muritepakanton.blogspot.com/2009/04/kesenian-reog.html">Kesenian Reog</a>
</h3>
<div class="post-header">
</div>
<div class="post-body entry-content" id="post-body-4917942319907531916">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiaIcpqhTGsw_l34nkAP4Km4h00c2TVNUB1v7jjt6zjco7owS_QUjzWjHxZkvstvwaRe0c97nKuT4nPI8mFT1JS_CrPBxTQw-4VU_GEE3Ftr5Y52PiK31nmFTK7mjb0IDRnxGMHZ9iZj2U/s1600-h/reog.jpg"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5328466138143598418" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiaIcpqhTGsw_l34nkAP4Km4h00c2TVNUB1v7jjt6zjco7owS_QUjzWjHxZkvstvwaRe0c97nKuT4nPI8mFT1JS_CrPBxTQw-4VU_GEE3Ftr5Y52PiK31nmFTK7mjb0IDRnxGMHZ9iZj2U/s320/reog.jpg" style="cursor: pointer; float: left; height: 137px; margin: 0pt 10px 10px 0pt; width: 103px;" /></a><br />
Adalah salah satu kesenian budaya yang berasal dari ponorogo jawa
timur.Reog adalah salah satu budaya daerah di Indonesia yang masih
sangat kental dengan hal-hal yang berbau mistik dan ilmu kebatinan yang
kuat, reog terdiri dari topeng kepala harimau yang besar dan burung
merak di atasnya, orang yang memainkan reog harus memakai topeng reog
yang besar itu serta mengangkatnya.<br />
dalam pengalamanya seni reog
merupakan cipta kreasi manusia yang terbentuk adanya aliran kepercayaan
yang ada secara turun temurun dan terjaga. Seni reog terdiri dari
beberapa rangkain 2 sampai 3 tarian pembuka. Berikutnya adalah tarian
yang di bawakan oleh 6 - 8 gadisyang menaiki kuda.Reog masa kini
biasanya di pentaskan dalam beberapa acara seperti pernikahan khitanan,
hari-hari besar nasional dan lain- lain.<br />
<span style="font-family: "; font-size: 12;">. </span>
</div>
</div>
</div>
<div class="post-outer">
<div class="post hentry uncustomized-post-template">
<a href="" name="5139318866811905053"></a>
<h3 class="post-title entry-title">
<a href="http://muritepakanton.blogspot.com/2009/04/angklung.html">Angklung</a>
</h3>
<div class="post-header">
</div>
<div class="post-body entry-content" id="post-body-5139318866811905053">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgOl9j3hRt3hSs4WTwdyuS2ci4nLXcpDIVFPi3O4qrjPsJNR3msbQg4arR7lWFfqD1u4p-jM_iRn8wXDxggOIAsD5o8tpXzmpp0zwWxaQPL7e-Eir9d7JiMUw3jRPrxpJOw9MTJtzJgJjQ/s1600-h/ang.jpeg"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5328192938924309842" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgOl9j3hRt3hSs4WTwdyuS2ci4nLXcpDIVFPi3O4qrjPsJNR3msbQg4arR7lWFfqD1u4p-jM_iRn8wXDxggOIAsD5o8tpXzmpp0zwWxaQPL7e-Eir9d7JiMUw3jRPrxpJOw9MTJtzJgJjQ/s320/ang.jpeg" style="cursor: pointer; float: left; height: 121px; margin: 0pt 10px 10px 0pt; width: 113px;" /></a><br />
Adalah alat musik tradisional dari daerah jawa barat, alat musik
ini terbuat dari bambu, dapat di mainkan sendiri juga dapat di padukan
dengan alat musik lain,namun umumnya di mainkan secara massal.<br />
instrumen angklung terdiri atas : angklung melody, angklung pengiring,
dan angklung bass. musik angklung digunakan untuk sarana ronda malam,
pesta panen, dan pesta perkawinan.<br /><br /> Dalam perkembangannya, angklung berkembang dan menyebar ke seantero Jawa, lalu ke Kalimantan
dan Sumatera. Pada 1908 tercatat sebuah misi kebudayaan dari Indonesia
ke thailand, antara lain ditandai penyerahan angklung, lalu permainan
musik bambu ini pun sempat menyebar di sana.Bahkan sejak 1966, udjo
ngalagena tokoh angklung yang mengembangkan teknik permainan berdasarkan
laras-laras pelog, salendro, dan madenda mulai mengajarkan bagaimana
bermain angklung kepada banyak orang dari berbagai komunitas.
</div>
<div class="post-footer">
<div class="post-footer-line post-footer-line-1">
<span class="post-author vcard">
</span><span class="post-comment-link"><a class="comment-link" href="http://muritepakanton.blogspot.com/2009/04/angklung.html#comment-form"><br /></a>
</span>
<span class="post-backlinks post-comment-link">
</span>
<span class="post-icons">
</span>
<div class="post-share-buttons goog-inline-block">
</div>
</div>
<div class="post-footer-line post-footer-line-2">
<span class="post-labels">
</span>
</div>
<div class="post-footer-line post-footer-line-3">
<span class="post-location">
</span>
</div>
</div>
</div>
</div>
<a href="" name="5521309825710151836"></a>
<h3 class="post-title entry-title">
<a href="http://muritepakanton.blogspot.com/2009/04/musik-lesung.html">Musik Lesung</a>
</h3>
<div class="post-header">
</div>
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhtuhi2qQubD7HggEbH7-hZMqN5UPMVDqR9_xXkritGsQl-fC9VhT7PwP4X463aWjp96u2KlXm6YbQuwDt-vEFQI_HeZbCp5AW9eS1ZWFsJ9WOHbOFqJJ7P4zvKMMKLd2YBfcegV8x61TM/s1600-h/lesung.jpeg"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5328188963960561266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhtuhi2qQubD7HggEbH7-hZMqN5UPMVDqR9_xXkritGsQl-fC9VhT7PwP4X463aWjp96u2KlXm6YbQuwDt-vEFQI_HeZbCp5AW9eS1ZWFsJ9WOHbOFqJJ7P4zvKMMKLd2YBfcegV8x61TM/s320/lesung.jpeg" style="cursor: pointer; float: left; height: 88px; margin: 0pt 10px 10px 0pt; width: 127px;" /></a><br />
Berasal dari blora jawa tengah, lesung adalah alat untuk menumbuk
padi. saat para ibu-ibu menumbuk padi mereka juga sambil berdendang
(bernyanyi), lagu lagu yang di lantunkan biasanya lagu lagu jawa.<br />instrumen lesung terdiri dari : alu lantan dengan lesung.<br />Lesung
sendiri sebenarnya hanya wadah cekung, biasanya dari kayu besar yang
dibuang bagian dalamnya.Gabah yang akan diolah ditaruh di dalam lubang
tersebut.Padi atau gabah lalu ditumbuk dengan alu, tongkat tebal dari
kayu, berulang-ulang sampai beras terpisah dari sekam.<br />Setelah zaman
kian maju, membersihkan padi dengan lesung ditinggalkan, karena di nilai
kurang dapat memperoleh hasil yang banyak.Kini lesung tetap di
lestarikan sebagai kesenian tradisional.Irda Widiantihttp://www.blogger.com/profile/05023994145797927507noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-8891011530599759507.post-33540147709966956902012-03-06T21:26:00.001-08:002012-03-06T21:26:24.768-08:00<div align="center">
<img border="0" height="93" src="http://www.wahana-budaya-indonesia.com/images/stories/Aceh/tari%20saman.jpg" width="138" /></div>
<div align="center">
</div>
<div align="center">
<strong>Kesenian Tari Aceh</strong></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Seni
budaya yang dimiliki menjadi paket-paket yang sangat menarik karena
memperlihatkan ke khasannya tersendiri,proses pengolahannya menuntut
kemampuan estetika dan pandangan kedepan yang sesuai dengan landasan
ideal masyarakat dan tidak meyimpang dari ciri-ciri kepribadian
masyarakat aceh.yang islami dan tidak menyimpan dari spirit keislaman
dan ini terlihat jelas dalam berbagai tarian, baik sedati
saman,debus,ranup lampuan dan taraian tradisional lainnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
Berikut ini seni tari yang ada di aceh antara lain :</div>
<br /><img border="0" src="http://www.wahana-budaya-indonesia.com/images/stories/Aceh/tari%20saman.jpg" /><br /><strong>Tari Saman</strong><br /><br /><div style="text-align: justify;">
Tari
Saman diciptakan dan dikembangkan oleh seorang tokoh islam bernama Syeh
Saman ,beliau menciptakan syairnya dengan menggunakan bahasa arab dan
bahasa aceh dengan iringan gerakan –gerakan tangan dan syair yang
dilagukan membuat seuasana menjadi gembira, gerakan tepukan dada,tepukan
diatas lutut, mengangkat tangan secara bergantian dengan gerakan dan
kecepatan yang serasi menjadi ceri khasnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<img border="0" src="http://www.wahana-budaya-indonesia.com/images/stories/Aceh/tari%20laweut.jpg" /><br /><div style="text-align: justify;">
Tari Laweut</div>
<div style="text-align: justify;">
Laweut
berasal dari kata Seulawet , sanjungan pada Nabi Muhammad S.A.W tari
ini di persembahkan oleh delapan orang wanita yang disebut juga seudati
iring. Tari ini di pergunakan untuk menyampaikan pesan-pesan dalam
keagamaan pendidikan dan pembangunan.</div>
<br /><img border="0" src="http://www.wahana-budaya-indonesia.com/images/stories/Aceh/tari%20tarek%20pukat.jpg" /><br /><div style="text-align: justify;">
Tari Tarek Pukat</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Tari
ini merupakan tarian yang diangkat dari kehidupan nelayan pesisir aceh
yaitu membuat jarring “pukat” dan menangkap ikan dengan jaring ditengah
laut. Suasana menarik pukat dengan harapan mendapat ikan yang banyak
dinyatakan dengan semangat kerja keras da riang gembira yang sekali-kali
terdengar teriakan senang pawang laut.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
Tari Cangklak</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Tari
memgemalisasikan perempuan-perempuan cantik gemulai, energik dan
sedikit genit dengan berbagai aksesoris yang dipakai dalam mengelilingi
lekuk tubuh anggunnya, serta pelengkap busana yang senantiasa digunakan
dan indetik dengan perempuan seperti payung, kipas, sapu tangan,
perpaduan gerak dan tarian yang laku di aceh dengan tarian khas melayu
dari daerah timur aceh.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Tari Meusago</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Meusago
disini diartikan bersudut, bersegi dan berujung begitu lengkapnya
persoalan yang di hadapi dan ibadah manusia dengan manusia, dengan
bermacam kehidupan yang dihadapi dan ibadah atau hubungan dengan Tuhan,
ide garapan tari ini sebagai syimbol gotong royong dan persaudaraan
merupakan wujud dari persatuan, satu kipas barang bermakna tapi menakala
bersamaan d paparkan menjadi satu mneuji manfaat bagi kehidupan.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Musik Seurune Kalee</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Seurune
Kalee adalah suatu alur kesenian yang sangat digemari di Aceh. Seurune
Kalee dalam bahasa Indonesia adalah seruling.Pemain Seurune Kalee
terdiri dari satu orang peniup seurune, satu orang pemukul gendang dan
tiga orang pemukul rapai, pemain memakai pakaian adat aceh “modifikasi”
seragam warna hitam dan lilitan kain bermotif aceh, sekarang musikk
seurune kale di kehormatan dan mengiringi tarian tradisional lainnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Rapai Daboh</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Rapai
Daboh yaitu suatu permainan ketangkasan atau kekebalan. Permainan Rapai
Daboh terdiri dari seorang syekh yang bergelar “Khalifah”, beberapa
orang penabuh rebana (rapai), dan beberapa pemain rencong atau senjata
tajam lainnya, dimana saat mereka sedang menabuh rebana memukul rapainya
sambil bernyanyi dengan lagu-lagu tertentu terus menikam-nikam anggota
badan dengan sehebat-hebatnya, kadang-kadang rencongnya menjadi bengkok,
yang semuanya berada dibawah pimpinan/pengawasan khalifah. Apa sebab
tubuh mereka tidak dimakan senjata, hal ini menurut mereka oleh karena
suatu keyakinan bahwa yang berkuasa hanya Khalik (Tuhan) sedangkan
makhluk sama-sama tidak berkuasa; jadi besi makhluk dan manusia pun
makhluk. Pada waktu para penabuh rapai sedang memukul rebana
sehebat-hebatnya, maka para pemain rencong memusatkan seluruh pikirannya
pada keyakinan diatas, sedikit pun tidak boleh bergoyang, dan kalau
goyang pastilah senjata akan makan tubuh mereka.</div>
<br /> <img border="0" src="http://www.wahana-budaya-indonesia.com/images/stories/Aceh/tari%20seudati.jpg" /><br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
Tari Seudati</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Seudati
adalah perpaduan antara seni suara dan seni tari. Seni Seudati adalah
jenis kesenian yang diciptakan setelah berdiri masyarakat islam Aceh
yang berfungsi sebagai dakwah dan hiburan. Seudati juga bernama Saman
yang berasal kata dari bahasa Arab yang berarti delapan. Dinamakan saman
karena para pemainnya terdiri dari delapan orang yaitu Syekh dan para
pembantunya berpakaian seragam, yaitu celana pantalon hitam atau putih,
baju kaos putih berlengan panjang, di kepala para penari memakai
tangkulok.</div>
<br />
<img border="0" src="http://www.wahana-budaya-indonesia.com/images/stories/Aceh/tari%20rapai%20geleng.jpg" /><br />
<div style="text-align: justify;">
Tari Rapai Geleng</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Rapai
adalah jenis tamborin yang biasanya dipakai untuk mengiringi sebuah
lagu atau tarian. Permainan Rapai telah dikembangkan dan diiringi dengan
lagu-lagu dan berbagai macam lenggak-lenggok yang indah. Ini merupakan
dobrakan penampilan sebuah tarian baru yang disebut “Rapai Geleng”.
Tarian ini dimainkan oleh 11 sampai 12 orang penari dan setiap mereka
memainkan Rapai (tamborin kecil). Sambil bermain Rapai dan menyanyikan
lagu, mereka melakukan berbagai gerakan tubuh yaitu tangan, kepala, dan
lain-lain. Gerakan para penari hampir sama dengan tarian Saman tetapi
menggunakan Rapai. Tarian ini juga sangat dinikmati dan menyenangkan.</div>
<br /> <img border="0" src="http://www.wahana-budaya-indonesia.com/images/stories/Aceh/tari%20meuseukat.jpg" /><br /><div style="text-align: justify;">
Tari Meuseukat</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Tarian
Meuseukat adalah tarian yang sangat pupuler di Aceh yang berasal dari
Kab. Aceh Selatan. Tarian ini dimainkan oleh 10 atau 12 penari dan 2
orang penyanyi. Khusus untuk wanita mengambil posisi dengan cara
duduk/berlutut dalam satu barisan dan membuat gerakan tubuh dengan
tangan dan kepala. Nyanyian yang berisi pujian atau doa yang dimulai
dengan gerakan lambat sampai dengan gerakan cepat.</div>
<br />
<img border="0" src="http://www.wahana-budaya-indonesia.com/images/stories/Aceh/tari%20ranub%20lampuan.jpg" /><br />
<div style="text-align: justify;">
Tari Ranub Lampuan</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Tari
Ranub Lampuan sangat terkenal di Aceh. Tari ini biasanya dimainkan
untuk menyambut tamu terhormat dan pejabat-pejabat yang berkunjung ke
Aceh. Tari ini juga di tampilkan pada acara-acara khusus, seperti para
acara Preh linto, Tueng Dara Baro. Tarian ini dimainkan oleh tujuh orang
penari wanita dan diiringi dengan instrumen musik tradisional Seurunee
Kalee. Penari ditangannya memegang Cerana atau Puan yang yang didalamnya
berisi sirih (ranub) yang akan diberikan kepada tamu-tamu sebagai tanda
kemuliaan bagi tamu-tamunya. Tari Ranub Lampuan gubahan dari Tarian
Aceh.</div>
<br />
<img border="0" src="http://www.wahana-budaya-indonesia.com/images/stories/Aceh/tari%20likok%20pulo.jpg" /><br />
<div style="text-align: justify;">
Tari Likok Pulo</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Tari
Likok Pulo dewasa ini sudah menjadi salah satu tari wajib bagi murid
sekolah dalam Kota Banda Aceh sebagai mata pelajaran kesenian muatan
lokal. Karena pada akhir tahun l980an nasib tarian ini hampir punah dan
kembali diperkenalkan pada PKA Pkan Kebudayaan AcehIII tahun l988 hingga
sudah berkembang dan populer di kalangan masyarakat. Asal mula tarian
ini berkembang di kawasan Pulo Besar Selatan dalam wilayah gugusan Pulo
Aceh Kabupaten Aceh Besar, sekitar 30 mil dari dararatan Kota .</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>Irda Widiantihttp://www.blogger.com/profile/05023994145797927507noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-8891011530599759507.post-24936317319100534822012-03-06T21:23:00.000-08:002012-03-06T21:23:00.612-08:00<h2>
Kesenian Tari dari Banten</h2>
<br /><div style="text-align: justify;">
<a href="http://zipoer7.files.wordpress.com/2010/05/0.jpg"><img alt="" class="alignleft size-thumbnail wp-image-1710" height="122" src="http://zipoer7.files.wordpress.com/2010/05/0.jpg?w=150&h=122" title="0" width="150" /></a> </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Hampir
seluruh provinsi di Indonesia memiliki budaya kesenian baik itu seni
beladiri, memasak, seni suara dan seni tari. Di Banten ada 2 karya seni
tari yang cukup populer hingga saat ini, yaitu seni tari prajurit dan
seni tari rampak beduk.<span id="more-1709"></span></div>
<div style="text-align: justify;">
Seni tari rampak beduk merupakan sajian
instrumen berupa perkusi, yang ditingkahi suara bedug berbagai ukuran.
Ada empat bedug diikat kain merah biru, yang dipukul oleh pemain yang
berdiri di tengah. Di pinggirannya, kelompok musik menimpali dengan
bedug berbagai ukuran. Sesekali suara terdengar dari mulut para
pemainnya, mirip suara musik tiup. Namun, tak ada sajian instrumen
tiup. Yang terdengar, suara harmonis antara bedug dan para vokalis
tradisi saling menyahut. Seni Rampak Bedug berawal dari kebiasaan
penduduk berkeliling kampung sambil memukul bedug kala sahur di bulan
puasa. Yang kemudian dijadikan ajang untuk beradu keras memukul bedug.
Alhasil terjadilah pertemuan antar mereka, saling beradu kekuatan
bedug. Tari Rampak Beduk Banten dimainkan oleh secara masal. Sekilas,
gerakannya mirip tarian dari daerah Aceh. Berikut video olahan youtube</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<iframe width="420" height="315" src="http://www.youtube.com/embed/EpheoiOKzzI" frameborder="0" allowfullscreen></iframe>Irda Widiantihttp://www.blogger.com/profile/05023994145797927507noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8891011530599759507.post-70233852524529703122012-03-01T20:38:00.005-08:002012-03-01T20:38:55.398-08:00 KESENIAN DI ARAB<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
<br /><img align="right" alt="" height="145" hspace="5" src="http://liburan.info/images/stories/makaresh1.jpg" width="195" />
Bangunan-bangunan kuno yang masih terpelihara utuh, di antaranya Menara
Kutubia bersama masjid jaminya, gerbang tua Babul Aquino, Souqul Madina
(pasar kota). Biro-biro wisata di Rabat atau Casablanca selalu
mempromosikan Marakesh sebagai pusat seni budaya Arab Berber khas Afrika
Utara yang masih bertahan dari serbuan modernisasi.<br />
Di “Souqul Madina” umpamanya, bebagai corak perhiasan logam dari
emas, platina, perunggu, kuningan, dan tembaga, menjadi ikon cendera
mata. Juga wangi-wangian yang dikemas dalam wadah-wadah unik menarik,
baik botol kaca maupun keramik, menebarkan aroma parfum alam yang
bersumber dari bunga-bungaan, rumput atau daun-daunan dan kayu-kayuan
asli Pegunungan Atlas.<br />
Sesak padat suasana pasar tak terasa berkat semilir angin dari
lubang-lubang di atas atap tinggi. Ditambah denting mandolin dan gambus,
mengiringi dendang lagu-lagu padang pasir.<br />
Jika kebetulan kita berada di Marakesh saat bulan puasa, di sebuah
lapangan luas, atau alun-alun yang berada di dekat Masjid Kutubia,
masjid jami terbesar di Marakesh, di situ para pejalan kaki, pedagang
kaki lima, serta para penyaji berbagai atraksi, berkumpul hingga keadaan
hiruk-pikuk.<br />
<img align="left" alt="" height="145" hspace="5" src="http://liburan.info/images/stories/makaresh2.jpg" width="195" />
Suara teriakan, obrolan, nyanyian, berbaur dengan tabuhan
bermacam-macam alat musik pengiring aneka ragam pertunjukan. Ada sulap,
akrobat, badut, dan banyak lagi. Semuanya menarik untuk ditonton, sambil
menunggu azan magrib tiba.<br />
Para penyaji atraksi “seni rakyat” tersebut, bukan hanya penduduk
asli Marakesh, atau berasal dari kota-kota lain di Maroko, seperti
Rabat, atau Casablanca. Tapi juga dari luar negeri. Antara lain;
Senegal, Mauritania, Nigeria, Tunisia, Aljazair. Pokoknya multietnis dan
multibangsa.Yang paling banyak mendapat perhatian adalah tukang sulap.
Menggunakan tambang katun, rotan, ular kobra hidup dan peti kayu
tertutup kain hitam.<br />
<img align="right" alt="" src="http://liburan.info/images/stories/makaresh3.jpg" />
Jika matahari sudah terbenam, acara yang riuh rendah mendadak sepi.
Alun-alun Marakesh menjadi kosong karena semua orang berbondong-bondong
ke masjid Kutibia, untuk ikut menyantap hidangan future (tajil)
istimewa, berupa air teh campur bubuk “kardamon” (kapol) serta buah
kurma segar setengah matang.<br />
Usai salat magrib, baru berbuka makanan pokok yaitu “couscous”
sejenis keripik terbuat dari gandum, dicelupkan ke kuah gulai daging
kambing atau unta yang gurih berminyak. Menu utama ini, didampingi
“kebab” berbentuk keratan daging ditusuk seperti sate.<br />
Bumbunya terbuat dari tumbukan kacang tanah , kecap kental, perasan
jeruk nipis. Disediakan pula yoghurt dicampur irisan tomat dan bawang
merah, jika penyantap “kebab” menginginkan rasa dan selera lain.<br />
Mampir dan beristirahat sejenak di Marakesh, memang memiliki kesan
tersendiri, kesan yang tidak mudah kita dapatkan dan kita lupakan
sepanjang hidup kita. Terutama bagi wisatawan yang cuma lewat semalam
dua malam di kota kuno yang penuh sejarah itu.</div>
<div class="day">
<h3 class="date">
<br /></h3>
<div class="post-slidingdoor-top">
<div class="post-slidingdoor-bottom">
<div class="post-slidingdoor-left">
<div class="post-slidingdoor-right">
<div class="post">
<div class="post">
<div class="posttext">
<div>
<div style="text-align: center;">
<div style="text-align: center;">
<img alt="" src="file:///C:/DOCUME%7E1/BEMKM2%7E1/LOCALS%7E1/Temp/moz-screenshot-1.jpg" /><img src="http://wb3.itrademarket.com/sgimage/64/40964_calligraphy3.jpg" style="height: 267px; width: 296px;" />
<div style="font-family: Verdana; text-align: justify;">
<span style="font-family: Courier New;"><br /></span> <span style="font-family: Comic Sans MS;">Seni
menulis indah disebut Kaligrafi. Kata kaligrafi berasal dari bahasa
yunani (kalios: indah; graphia : tulisan). Seni ini diciptakan dan
dikembangkan oleh kaum muslim sejak kedatangan Islam. </span>
<span style="font-family: Comic Sans MS;"><span style="font-family: Courier New;">Sebagai
bahasa yang memiliki karakter huruf yang lentur dan artistik, huruf
Arab menjadi bahan yang sangat kaya untuk penulisan kaligrafi, Sifat uni
Alqur-an ini baru terekplorasi dengan baik ditangan kaum Muslim karena
pada masa sejarah pra-islam, orang Arab tidak memiliki seni tulis
seperti yang dikembangkan oleh orang Arab Muslim. </span></span><br />
<span style="font-family: Comic Sans MS;">
</span> <span style="font-family: Comic Sans MS;"><span style="font-family: Courier New;">Kaligrafi
sangat berkaitan dengan Al-Quran dan hadis, karena sebagaian besar
tulisan indah dalam bahasa Arab menampilkan ayat Al-Quran atau hadis
Nabi Muhammad SAW.</span><br />
<span style="font-family: Courier New;">Penulisan huruf Arab berkembang
luar biasa pada masa Ummayyah (661-750 M), khususnya pada masa Abdul
Malik bin Marwan (685-705 M). Abdul Malik mengumumkan tulisan Arab
sebagai tulisan resmi negara.</span></span><br />
<span style="font-family: Comic Sans MS;">
</span> <span style="font-family: Comic Sans MS;"><span style="font-family: Courier New;">Semua
dokumen penting ditulis dalam huruf Arab. Dua tulisan baru Arab muncul
pada masa ini, yakni tumar dan jalil yang diciptakan oleh kaligrafi
ternama Qutbah al-Mihr. Tumar kemudian dijadikan tulisan resmi Ummayyah.</span><br />
<span style="font-family: Courier New;">Penggunaannya pada awal berdirinya Kerajaan Ummayyah, tulisan kaligrafi digunakan untuk keperluan administrasi negara.</span></span><br />
<span style="font-family: Comic Sans MS;">
</span> <span style="font-family: Comic Sans MS;"><span style="font-family: Courier New;">Pada
perkembangan selanjutnya, tulisan indah juga digunakan di dinding
istana, masjid dan tempat lain. Beberapa buku khusus, seperti Al-Quran,
ditulis dengan seni kaligrafi. Tulisan kaligrafi juga ditemukan pada
peralatan lain seperti meja, lemari, pedang dan keramik.</span></span><br />
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
<div class="postedby">
<span class="comments"><a href="http://arabecanuha.blog.com/2009/03/12/indahnya-dunia-seni-arab/#comments" title="Comment on Indahnya Dunia Seni Arab"><br /></a></span>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
<br />
</div>
</div>
</div>Irda Widiantihttp://www.blogger.com/profile/05023994145797927507noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-8891011530599759507.post-25939518784540684492012-03-01T20:18:00.001-08:002012-03-01T20:18:09.905-08:00<div class="MsoNormal" style="background-color: #cccccc; color: purple; font-family: inherit; line-height: normal; text-align: center;">
<b><span style="font-size: large;"> KESENIAN DI INDONESIA </span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: #cccccc; color: purple; font-family: inherit; line-height: normal; text-align: center;">
<b><span style="font-size: large;"> </span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: #cccccc; color: purple; font-family: inherit; line-height: normal; text-align: center;">
<b><span style="font-size: large;">~ Reog (Ponorogo) ~</span></b></div>
<div class="separator" style="background-color: white; clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj9wQFEsVse-buRqUZvNgn4DGCkz03oIjQ8JpMG8V6r9pPTAeko6qQNSuTUhW3BArP1R6P_IuyGKVEb_84I6aW6bde_NzdibDsJkucl1_mFaVruom1dj_4lPsxM0if9wo1nohSpTx-Ok5M/s1600/reog24.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj9wQFEsVse-buRqUZvNgn4DGCkz03oIjQ8JpMG8V6r9pPTAeko6qQNSuTUhW3BArP1R6P_IuyGKVEb_84I6aW6bde_NzdibDsJkucl1_mFaVruom1dj_4lPsxM0if9wo1nohSpTx-Ok5M/s400/reog24.jpg" width="300" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: #f4cccc; color: black; font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;">
<br />
</div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: #f4cccc; color: #990000; font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><b><span style="line-height: 115%;">Reog</span></b><span style="line-height: 115%;"> adalah salah satu kesenian budaya yang berasal dari </span><span style="line-height: 115%;">Jawa Timur</span><span style="line-height: 115%;"> bagian barat-laut dan </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Ponorogo" title="Ponorogo"><span style="line-height: 115%;">Ponorogo</span></a><span style="line-height: 115%;"> dianggap sebagai kota asal Reog yang sebenarnya. Gerbang kota Ponorogo dihiasi oleh sosok </span><span style="line-height: 115%;">warok</span><span style="line-height: 115%;"> dan </span><span style="line-height: 115%;">gemblak</span><span style="line-height: 115%;">,
dua sosok yang ikut tampil pada saat reog dipertunjukkan. Reog adalah
salah satu budaya daerah di Indonesia yang masih sangat kental dengan
hal-hal yang berbau mistik dan ilmu kebatinan yang kuat.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: #f4cccc; color: #990000; font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;">
<br />
</div>
<div style="background-color: #b6d7a8; color: #38761d; font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;">Pada
dasarnya ada lima versi cerita populer yang berkembang di masyarakat
tentang asal-usul Reog dan Waro, namun salah satu cerita yang paling
terkenal adalah cerita tentang pemberontakan Ki Ageng Kutu, seorang abdi
kerajaan pada masa Bhre Kertabhumi, Raja Majapahit terakhir yang
berkuasa pada abad ke-15. Ki Ageng Kutu murka akan pengaruh kuat dari
pihak rekan Cina rajanya dalam pemerintahan dan prilaku raja yang korup,
ia pun melihat bahwa kekuasaan Kerajaan Majapahit akan berakhir. Ia
lalu meninggalkan sang raja dan mendirikan perguruan dimana ia mengajar
anak-anak muda seni bela diri, ilmu kekebalan diri, dan ilmu
kesempurnaan dengan harapan bahwa anak-anak muda ini akan menjadi bibit
dari kebangkitan lagi kerajaan Majapahit kelak. Sadar bahwa pasukannya
terlalu kecil untuk melawan pasukan kerajaan maka pesan politis Ki Ageng
Kutu disampaikan melalui pertunjukan seni <b>Reog</b>, yang merupakan
"sindiran" kepada Raja Bra Kertabumi dan kerajaannya. Pagelaran Reog
menjadi cara Ki Ageng Kutu membangun perlawanan masyarakat lokal
menggunakan kepopuleran Reog.</span></div>
<div style="background-color: #b6d7a8; color: #38761d; font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;">
<br />
</div>
<div style="background-color: #b4a7d6; color: #351c75; font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhR3AOzT15cFJnjik1hgg37f55oNq27WN6qqCVTdRZFlMecDF5i0w6tcxz7znnj9aDaNsm8qisMRRo4zWNAo9pJrcmpKCqn_KivrZlj5X9MnRKe41OceWE1YEfgqrissx0r2Ed5ZQMbev8/s1600/reog-ponorogo-2.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="136" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhR3AOzT15cFJnjik1hgg37f55oNq27WN6qqCVTdRZFlMecDF5i0w6tcxz7znnj9aDaNsm8qisMRRo4zWNAo9pJrcmpKCqn_KivrZlj5X9MnRKe41OceWE1YEfgqrissx0r2Ed5ZQMbev8/s200/reog-ponorogo-2.jpg" width="200" /></a><span style="font-size: x-small;">Versi
resmi alur cerita Reog Ponorogo kini adalah cerita tentang Raja
Ponorogo yang berniat melamar putri Kediri, Dewi Ragil Kuning, namun
ditengah perjalanan ia dicegat oleh Raja Singabarong dari Kediri.
Pasukan Raja Singabarong terdiri dari merak dan singa, sedangkan dari
pihak Kerajaan Ponorogo Raja Kelono dan Wakilnya Bujanganom, dikawal
oleh warok (pria berpakaian hitam-hitam dalam tariannya), dan warok ini
memiliki ilmu hitam mematikan. Seluruh tariannya merupakan tarian perang
antara Kerajaan Kediri dan Kerajaan Ponorogo, dan mengadu ilmu hitam
antara keduanya, para penari dalam keadaan 'kerasukan' saat mementaskan
tariannya.</span></div>
<div style="background-color: #b4a7d6; color: #351c75; font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;">
<br />
</div>
<div style="background-color: #9fc5e8; color: #0b5394; font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;">Adegan
dalam seni reog biasanya tidak mengikuti skenario yang tersusun rapi.
Disini selalu ada interaksi antara pemain dan dalang (biasanya pemimpin
rombongan) dan kadang-kadang dengan penonton. Terkadang seorang pemain
yang sedang pentas dapat digantikan oleh pemain lain bila pemain
tersebut kelelahan. Yang lebih dipentingkan dalam pementasan seni reog
adalah memberikan kepuasan kepada penontonnya.</span></div>
<div style="background-color: #9fc5e8; color: #0b5394; font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;">
<br />
</div>
<div style="background-color: #ffe599; color: #bf9000; font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;">Adegan terakhir adalah singa barong,
dimana pelaku memakai topeng berbentuk kepala singa dengan mahkota yang
terbuat dari bulu burung merak. Berat topeng ini bisa mencapai 50-60
kg. Topeng yang berat ini dibawa oleh penarinya dengan gigi. Kemampuan
untuk membawakan topeng ini selain diperoleh dengan latihan yang berat,
juga dipercaya diproleh dengan latihan spiritual seperti puasa dan tapa.</span></div>
<div style="background-color: #ffe599; color: #bf9000; font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: justify;">
<br />
</div>
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjnCXroZOYVFFXdoD1DiS-3wfgTJQP6A_YEg8RwJmFfAlt_sQGvLL5Z2nCd-_K6XY3Wd4qMjMceBXidy-Gdf17tWCktCA_0VH3-L6BHj0vnrD6_s5K4V4BRUa6_kYAqUJB2PEKam52A4xc/s1600/200901310950103.jpg" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="212" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjnCXroZOYVFFXdoD1DiS-3wfgTJQP6A_YEg8RwJmFfAlt_sQGvLL5Z2nCd-_K6XY3Wd4qMjMceBXidy-Gdf17tWCktCA_0VH3-L6BHj0vnrD6_s5K4V4BRUa6_kYAqUJB2PEKam52A4xc/s320/200901310950103.jpg" width="320" /></a><span style="font-size: x-small;">Hingga
kini masyarakat Ponorogo hanya mengikuti apa yang menjadi warisan
leluhur mereka sebagai pewarisan budaya yang sangat kaya. Dalam
pengalamannya Seni Reog merupakan cipta kreasi manusia yang terbentuk
adanya aliran kepercayaan yang ada secara turun temurun dan terjaga.
Upacaranya pun menggunakan syarat-syarat yang tidak mudah bagi orang
awam untuk memenuhinya tanpa adanya garis keturunan yang jelas. mereka
menganut garis keturunan Parental dan hukum adat yang masih berlaku.</span>Irda Widiantihttp://www.blogger.com/profile/05023994145797927507noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8891011530599759507.post-76557815789653753052012-03-01T20:11:00.005-08:002012-03-01T20:11:57.054-08:00<h3 class="post-title entry-title">
KESENIAN DI CHINA</h3>
<h3 class="post-title entry-title">
<a href="http://senibudayachina.blogspot.com/2010/01/barongsai-kesenian-china.html">Barongsai Kesenian China</a>
</h3>
<div class="post-footer">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgR-7SN9p9XTiV6ouZ5IHt7IP5pawoDwjv0ZvaTU3RNfMv0Q_6IhQFa4DMlP4gYC2M432iqKzF0_fqCbPX6kjmo8A7PufNkuqEzgUJm5Uc9KQW71A3zwJdVhPlfa_h11Zug90cWehD63wr5/s1600-h/526977_portfolio07b.jpg"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5426421556994695698" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgR-7SN9p9XTiV6ouZ5IHt7IP5pawoDwjv0ZvaTU3RNfMv0Q_6IhQFa4DMlP4gYC2M432iqKzF0_fqCbPX6kjmo8A7PufNkuqEzgUJm5Uc9KQW71A3zwJdVhPlfa_h11Zug90cWehD63wr5/s400/526977_portfolio07b.jpg" style="cursor: hand; cursor: pointer; display: block; height: 262px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 400px;" /></a><br /><br />
Kesenian Barongsai mulai populer di zaman dinasti Selatan-Utara (Nan
Bei, tahun 420-589 Masehi). Kala itu pasukan dari Raja Song Wen Di
kewalahan menghadapi serangan pasukan gajah Raja Fan Yang dari negeri
Lin Yi.<br />
<div class="post-footer-line post-footer-line-2">
<span class="post-labels">
</span>
</div>
</div>
<div class="post hentry uncustomized-post-template">
<a href="" name="803769950429449992"></a>
<h3 class="post-title entry-title">
<a href="http://senibudayachina.blogspot.com/2010/01/kue-keranjang.html">Kue Keranjang</a>
</h3>
<div class="post-footer">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi30HQwCdn0JaVfjOFIs4hvOe6cMdLjbtHJZOYNk9i6OYZwgaDIgxO8WUJ9ExwyIemq0MymQKnpJVuYTJUz77YyjJMv5SCHDPHcya70W5Mim-7wRlDkUQtDYKhyphenhyphenq13MpYNHrnbaS5vDyuOx/s1600-h/180px-Nian_gao_nin_gou.jpg"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5426419008446006418" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi30HQwCdn0JaVfjOFIs4hvOe6cMdLjbtHJZOYNk9i6OYZwgaDIgxO8WUJ9ExwyIemq0MymQKnpJVuYTJUz77YyjJMv5SCHDPHcya70W5Mim-7wRlDkUQtDYKhyphenhyphenq13MpYNHrnbaS5vDyuOx/s400/180px-Nian_gao_nin_gou.jpg" style="cursor: hand; cursor: pointer; display: block; height: 140px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 180px;" /></a><br /><br />
Kue Keranjang yang disebut juga sebagai Nian Gao (年糕) atau dalam dialek
Hokkian Tii Kwee (甜棵), yang mendapat nama dari wadah cetaknya yang
berbentuk keranjang, adalah kue yang terbuat dari tepung ketan dan gula,
serta mempunyai tekstur yang kenyal dan lengket. Kue ini merupakan
salah satu kue khas atau wajib perayaan tahun baru Imlek, walaupun tidak
di Beijing pada suatu saat. <br />
<div class="post-footer-line post-footer-line-2">
<span class="post-labels">
</span>
</div>
</div>
</div>
<div class="post hentry uncustomized-post-template">
<a href="" name="5422354130430827986"></a>
<h3 class="post-title entry-title">
<a href="http://senibudayachina.blogspot.com/2010/01/prinsip-kesenian-china-lukisancatan.html">Prinsip Kesenian China - Lukisan/Catan</a>
</h3>
<div class="post-body entry-content">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgqipnAD6SnYtQxxXPE9VxeoZ5lohp3N2X6SOm0lmIwHqRpKxwfhJYdauhG_oqHdxkSrrE0zktXTUqEgBCwcRYAG8LAbFBm35OYnyOft_857m9Wlv8bxX0_NQzROXdRUDNPVHiZy5ptj4CF/s1600-h/lukisan_cina.jpg"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5426414932874833762" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgqipnAD6SnYtQxxXPE9VxeoZ5lohp3N2X6SOm0lmIwHqRpKxwfhJYdauhG_oqHdxkSrrE0zktXTUqEgBCwcRYAG8LAbFBm35OYnyOft_857m9Wlv8bxX0_NQzROXdRUDNPVHiZy5ptj4CF/s400/lukisan_cina.jpg" style="cursor: hand; cursor: pointer; float: left; height: 400px; margin: 0 10px 10px 0; width: 289px;" /></a><br /><br />Pengenalan
di dalam catan landscap Cina kebanyakann menerangkan kepercayaan mereka
bahwa manusia merupakan sebagian daripada alam. Cara pelukis Cina
melukis catan mereka adalah<br />
<br />Sumber dari http://id.wikipedia.org/wiki/Prinsip_Kesenian_China_lukisan
<a href="http://senibudayachina.blogspot.com/2010/01/prinsip-kesenian-china-lukisancatan.html"><strong>Selengkapnya...</strong></a>
</div>
<div class="post-footer">
<div class="post-footer-line post-footer-line-1">
<span class="post-author vcard">
Diposkan oleh
<span class="fn">LIELA</span>
</span>
<span class="post-timestamp">
di
<a class="timestamp-link" href="http://senibudayachina.blogspot.com/2010/01/prinsip-kesenian-china-lukisancatan.html" rel="bookmark" title="permanent link"><abbr class="published" title="2010-01-13T18:18:00-08:00">18:18</abbr></a>
</span>
<span class="reaction-buttons">
</span>
<span class="star-ratings">
</span>
<span class="post-comment-link">
<a class="comment-link" href="http://senibudayachina.blogspot.com/2010/01/prinsip-kesenian-china-lukisancatan.html#comment-form">0
komentar</a>
</span>
<span class="post-backlinks post-comment-link">
</span>
<span class="post-icons">
</span>
</div>
<div class="post-footer-line post-footer-line-2">
<span class="post-labels">
</span>
</div>
</div>
</div>
<div class="post hentry uncustomized-post-template">
<a href="" name="8310884929805874194"></a>
<h3 class="post-title entry-title">
<a href="http://senibudayachina.blogspot.com/2010/01/wayang-po-tay-hie-potehi-wayang-china.html">Wayang Po Tay Hie (Potehi), Wayang China</a>
</h3>
<div class="post-footer">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjJZ3qQsp1cekdVxCkHt65knANEOregMfOrmpL2Is67PaT3rdRy-2jlrMqLXtq-X1VRrwkPBYQkGynsjHcDbnw_A9wfOLawzbg6aQ45dleRyK5y8xqUG9IlRGt5oqtFnuwWFgDDCnsSNhU5/s1600-h/wayang-potehi1.jpg"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5426413889959904258" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjJZ3qQsp1cekdVxCkHt65knANEOregMfOrmpL2Is67PaT3rdRy-2jlrMqLXtq-X1VRrwkPBYQkGynsjHcDbnw_A9wfOLawzbg6aQ45dleRyK5y8xqUG9IlRGt5oqtFnuwWFgDDCnsSNhU5/s400/wayang-potehi1.jpg" style="cursor: hand; cursor: pointer; display: block; height: 263px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 350px;" /></a><br /><br />Pertunjukan Wayang Potehi.<br /><br />Wayang Potehi merupakan salah satu kesenian kebudayaan Tionghoa.<br /><br />
<div class="post-footer-line post-footer-line-2">
<span class="post-labels">
</span>
</div>
</div>
</div>
<div class="post hentry uncustomized-post-template">
<a href="" name="916728197945001804"></a>
<h3 class="post-title entry-title">
<a href="http://senibudayachina.blogspot.com/2010/01/festival-lampion-dan-cap-go-meh.html">Festival Lampion dan Cap Go Meh</a>
</h3>
<div class="post-footer">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhp9qZ4koLYYfR6zkEDYPFJGFXGKuows3XWU3VvdX0LomTBlzqYXhVB2nX5OCtwxRkZfaSA9C8hRXXSMt_B4Sx9ZSn4ml7-Wm9pmpQLQESzD5trcrpTQh4mlNr7iWMNUIMXDWEitzXcV2BH/s1600-h/300px-2008_taiwan_lantern_festival-1.JPG"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5426412769153700114" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhp9qZ4koLYYfR6zkEDYPFJGFXGKuows3XWU3VvdX0LomTBlzqYXhVB2nX5OCtwxRkZfaSA9C8hRXXSMt_B4Sx9ZSn4ml7-Wm9pmpQLQESzD5trcrpTQh4mlNr7iWMNUIMXDWEitzXcV2BH/s400/300px-2008_taiwan_lantern_festival-1.JPG" style="cursor: hand; cursor: pointer; display: block; height: 225px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 300px;" /></a><br /> <br />Festival lentera tahun tikus 2008 di Tainan, Taiwan<br /><br />Festival Lampion <br /><br />Festival
Lampion (hanzi sederhana: 元宵节, hanzi tradisional: 元宵節, pinyin:
yuanxiaojie) adalah festival dengan hiasan lentera yang dirayakan setiap
tahunnya pada hari ke-15 bulan pertama<br />
<div class="post-footer-line post-footer-line-2">
<span class="post-labels">
</span>
</div>
</div>
</div>
<div class="post hentry uncustomized-post-template">
<a href="" name="4432303458558650176"></a>
<h3 class="post-title entry-title">
<a href="http://senibudayachina.blogspot.com/2010/01/kue-bulan.html">Kue Bulan</a>
</h3>
<div class="post-footer">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjikYKc3VNJ2dXruW_GsH_gnvP_G2agL6NhEfHFh42EaSjVBddnDW_D5FOYLkDrpVuC4CbHoJnkXvQAkNoOE23qKVGqLIt25bIudfwT8JM_humbTXES9GmHS76_Po5YgDzkvLoFutx1g6Ct/s1600-h/230px-Mooncake1.jpg"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5426302576196095938" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjikYKc3VNJ2dXruW_GsH_gnvP_G2agL6NhEfHFh42EaSjVBddnDW_D5FOYLkDrpVuC4CbHoJnkXvQAkNoOE23qKVGqLIt25bIudfwT8JM_humbTXES9GmHS76_Po5YgDzkvLoFutx1g6Ct/s400/230px-Mooncake1.jpg" style="cursor: hand; cursor: pointer; display: block; height: 208px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 230px;" /></a><br /><br />Kue bulan tradisional<br /><br />Kue
bulan (Hanzi: 月餅, pinyin: yuèbǐng) adalah penganan tradisional Tionghoa
yang menjadi sajian wajib pada perayaan Festival Musim Gugur setiap
tahunnya. Di Indonesia, kue bulan<br />
<div class="post-footer-line post-footer-line-2">
<span class="post-labels">
</span>
</div>
</div>
</div>
<a href="" name="740452521384971372"></a>
<h3 class="post-title entry-title">
<a href="http://senibudayachina.blogspot.com/2010/01/budaya-teh-tionghoa-minum-teh-telah.html">Budaya teh Tionghoa</a>
</h3>
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjg7er3PcmeL4dQCEQTC14f88rVCXZ3FKc0Meo7mo9YlpYBQgeYPwbC-haPqvl6cSoxm0DYbWrN3HiU0i_-Inb2d9QjfwEzCdh0anG9AX6hNjP-50JPkWw1Ft9puVYY2t3_h2hDtPCm9Nrb/s1600-h/300px-Chinese_tea_ceremony.jpg"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5426301449129212930" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjg7er3PcmeL4dQCEQTC14f88rVCXZ3FKc0Meo7mo9YlpYBQgeYPwbC-haPqvl6cSoxm0DYbWrN3HiU0i_-Inb2d9QjfwEzCdh0anG9AX6hNjP-50JPkWw1Ft9puVYY2t3_h2hDtPCm9Nrb/s400/300px-Chinese_tea_ceremony.jpg" style="cursor: hand; cursor: pointer; display: block; height: 225px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 300px;" /></a><br /><br />Budaya teh TionghoaIrda Widiantihttp://www.blogger.com/profile/05023994145797927507noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8891011530599759507.post-79939952646919458532012-03-01T20:04:00.001-08:002012-03-01T20:04:26.633-08:00<strong> KESENIAN</strong><strong> JEPANG</strong><br />
<br />
<strong>Kabuki</strong><br />
Kabuki adalah sebuah bentuk teater klasik yang mengalami evolusi pada
awal abad ke-17. Ciri khasnya berupa irama kalimat demi kalimat
yang diucapkan oleh para aktor, kostum yang super-mewah, make-up yang
mencolok (kumadori),serta penggunaan peralatan mekanis untuk mencapai
efek-efek khusus di panggung. Make-up menonjolkan sifat dan suasana
hati tokoh yang dibawakan aktor. Kebanyakan lakon mengambil tema masa
abad pertengahan atau zaman Edo, dan semua aktor, sekalipun yang
memainkan peranan sebagai wanita, adalah pria.<br />
<strong>Noh</strong><br />
Noh adalah bentuk teater musikal yang tertua di Jepang. Penceritaan
tidak hanya dilakukan dengan dialog tapi juga dengan utai (nyanyian),
hayashi (iringan musik), dan tari-tarian. Ciri khas lainnya adalah sang
aktor utama yang berpakaian kostum sutera bersulam warna-warni, dan
mengenakan topeng kayu berlapis lacquer. Topeng-topeng itu menggambarkan
tokoh-tokoh seperti orang yang sudah tua, wanita muda atau tua, dewa,
hantu, dan anak laki-laki.<br />
<strong>Kyogen</strong><br />
Kyogen adalah sebuah bentuk teater klasik lelucon yang dipagelarkan
dengan aksi dan dialog yang amat bergaya. Ditampilkan di
sela-sela pagelaran noh, meski sekarang terkadang ditampilkan secara
tunggal.<br />
<strong>Bunraku</strong><a href="http://nesapramonoagung.files.wordpress.com/2010/10/bunraku.jpg"><img alt="" class="alignright size-medium wp-image-132" height="161" src="http://nesapramonoagung.files.wordpress.com/2010/10/bunraku.jpg?w=111&h=161" title="bunraku" width="111" /></a><br />
Bunraku, yang menjadi populer sekitar akhir abad ke-16, merupakan
jenis teater boneka yang dimainkan dengan iringan nyanyian bercerita dan
musik yang dimainkan dengan shamisen (alat musik petik berdawai tiga).
Bunraku dikenal sebagai salah satu bentuk teater boneka yang paling
halus di dunia.<br />
<strong>Yukata</strong><br />
Yukata (baju sesudah mandi) adalah jenis kimono yang dibuat dari bahan kain katun tipis tanpa pelapis. Dibuat dari kain yang mudah dilewati angin, yukata dipakai agar badan menjadi sejuk di sore hari atau sesudah mandi malam berendam dengan air panas.<br />
Menurut urutan tingkat formalitas, yukata adalah kimono nonformal yang dipakai pria dan wanita pada kesempatan santai di musim panas, misalnya sewaktu melihat pesta kembang api, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Matsuri" title="Matsuri"></a>matsuri, atau menari pada perayaan<em>obon</em><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Obon" title="Obon"><em></em></a>. Yukata dapat dipakai siapa saja tanpa mengenal status, wanita sudah menikah atau belum menikah.<br />
Musim
panas berarti musim pesta kembang api dan matsuri di Jepang. Jika
terlihat orang memakai yukata, berarti tidak jauh dari tempat itu ada
matsuri atau pesta kembang api.<br />
<strong> </strong><br />
<a href="http://nesapramonoagung.files.wordpress.com/2010/10/180px-hanayukatainari.jpg"><img alt="" class="alignnone size-full wp-image-58" src="http://nesapramonoagung.files.wordpress.com/2010/10/180px-hanayukatainari.jpg?w=540" title="Yukata" /></a><br />
Berbeda dengan kimono jadi yang hampir-hampir tidak ada toko yang
menjualnya, yukata siap pakai dalam berbagai ukuran dijual toko dengan
harga terjangkau.<br />
<strong> </strong><br />
<strong>Tanabata</strong><br />
Tanabata atau festival bintang yang diadakan di Jepang setiap musim panas. Perayaan tanabata diadakan pada malam tanggal 7 juli hari ke-7 bulan ke-7 kalender lunisolar, atau sebulan lebih lambat sekitar tanggal <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/8_Agustus" title="8 Agustus"></a>8 agustus. Perayaan Tanabata diadakan sangat meriah , penuh dengan warna dan lentera.<br />
Salah satu kegiatan yang paling diminati pada perayaan ini adalah menulis satu keinginan di atas kertas <em>tanzaku</em> (kertas warna warni) dan menggantungkannya di pohon bamboo, dengan harapan agar keinginan itu terwujud.<br />
Selain itu, selama perayaan, di rumah-rumah penduduk, biasanya juga
dihiasi dengan hiasan kertas yang digantung di pohon-pohon yang berada
di luar rumah. Di bebrapa tempat bahkan banyak orang yang menyalakan
lentera dan meletakkannya di atas sungai yang mengalir.<br />
<strong>Ikebana</strong><br />
Ikébana adalah <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Seni" title="Seni">seni</a> merangkai <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bunga" title="Bunga">bunga</a>
yang memanfaatkan berbagai jenis bunga, rumput-rumputan dan tanaman
dengan tujuan untuk dinikmati keindahannya. Ikebana juga sebuah
philosofi untuk lebih mendekat dengan alam.<br />
Di dalam Ikebana terdapat berbagai macam aliran yang masing-masing <a href="http://nesapramonoagung.files.wordpress.com/2010/10/ikebana1.jpg"><img alt="" height="171" src="http://nesapramonoagung.files.wordpress.com/2010/10/ikebana1.jpg?w=110&h=171" title="ikebana1" width="110" /></a>
mempunyai cara tersendiri dalam merangkai berbagai jenis bunga. Aliran
tertentu mengharuskan orang melihat rangkaian bunga tepat dari bagian
depan, sedangkan aliran lain mengharuskan orang melihat rangkaian bunga
yang berbentuk tiga dimensi sebagai benda <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Dua_dimensi" title="Dua dimensi"></a>dua dimensi saja.<br />
Ikebana tidak mementingkan keindahan bunga tapi pada aspek
pengaturannya menurut garis linier. Bentuk-bentuk dalam Ikebana
didasarkan tiga titik yang mewakili langit , bumi dan manusia<br />
Perangkai Ikebana adalah dari kaum perempuan, tetapi ada juga dari
kaum lelaki yang suka merangkai Ikebana, bahkan ada beberapa perangkai
Ikebana laki-laki yang handal.<br />
Ada banyak aliran Ikebana di Jepang diantaranya yang dikenal adalah ; Chiko, Ichiyo, Ikenobo, Koryu, Kozan, Mishoryu, <strong>Ohara</strong>, Ryusei-Ha, Saga Goryu, Shinpa Seizan, Shofu Kadokai, Sogetsu, dll.<br />
Gaya Rangkaian dalam Ikebana<br />
<strong> </strong><br />
Ada 3 gaya dalam Ikebana, yaitu : <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Rikka&action=edit&redlink=1" title="Rikka (halaman belum tersedia)"><em>rikka</em></a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Shoka" title="Shoka"><em>shoka</em></a> dan <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Jiyuka&action=edit&redlink=1" title="Jiyuka (halaman belum tersedia)"><em>jiyuka</em></a>.<br />
<a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Rikka&action=edit&redlink=1" title="Rikka (halaman belum tersedia)"><em>Rikka</em></a> (Standing Flower)adalah ikebana gaya tradisional yang banyak dipergunakan untuk perayaan keagamaan. <strong> </strong><br />
<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Shoka" title="Shoka"><em>Shoka</em></a> adalah rangkaian ikebana yang tidak terlalu formal tapi masih tradisional. Gaya ini difokuskan pada bentuk asli tumbuhan.<br />
<a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Jiyuka&action=edit&redlink=1" title="Jiyuka (halaman belum tersedia)"><em>Jiyuka</em></a> adalah rangkaian Ikebana bersifat bebas dimana rangkaiannya berdasarkan kreativitas serta imaginasi.<br />
<strong>Origami<br />
</strong> Origami adalah sebuah seni lipat yang berasal dari Jepang.
Bahan yang digunakan adalah kertas atau kain yang biasanya berbentuk
persegi. Sebuah hasil origami merupakan suatu hasil kerja tangan yang
sangat teliti dan halus pada pandangan.Origami pun menjadi populer di
kalangan orang Jepang sampai sekarang terutama dengan kertas lokal
Jepang yang disebut Washi.<br />
Washi juga digunakan sebagai hiasan dalam agama Shinto, bahan
pembuatan patung Buddha, bahan mebel, alas sashimi dalam kemasan, bahan
perlengkapan tidur, bahan pakaian seperti kimono, serta bahan interior
rumah dan pelapis pintu dorong.<br />
Di Jepang, washi juga merupakan bahan uang kertas sehingga uang kertas yen terkenal kuat dan tidak mudah lusuh.<br />
<strong>Musik klasik </strong><strong> </strong><br />
Musik klasik masuk ke Jepang dari Barat. Penggemarnya cukup banyak
dan sejumlah konser diadakan di berbagai tempat di Jepang. Jepang telah
melahirkan banyak konduktor (seperti Ozawa Seiji), pianis, dan pemain
biola dan mereka melakukan pertunjukan di seluruh dunia.<br />
<br />
<strong>Dunia Perfilman</strong><br />
Sejak Kurosawa Akira memenangkan Golden Lion Award di Festival Film
Venice pada tahun 1951, dunia perfilman Jepang menjadi pusat perhatian
dunia, dan karya-karya dari sutradara besar seperti Mizoguchi Kenji dan
Ozu Yasujiro mendapat sambutan luas. Pada tahun-tahun terakhir ini,
Kitano Takeshi memenangkan Golden Lion Award pada Festival Film Venice
1997 dengan karyanya HANA-BI dan meraih penghargaan sebagai sutradara
terbaik pada festival tahun 2003 dengan karyanya Zatoichi.<br />
Film anime (kartun) Jepang yang menjadi hiburan bagi anak-anak Jepang
sejak tahun 1960-an, kini diekspor ke seluruh dunia. Ada seri yang
menjadi favorit anak-anak seluruh dunia, seperti Astro Boy, Doraemon,
Sailor Moon, Detective Conan, dan Dragonball Z. Sementara itu, karya
sutradara Miyazaki Hayao, Spirited Away, memenangkan Oscar sebagai film
cerita kartun terbaik pada tahun 2003.Irda Widiantihttp://www.blogger.com/profile/05023994145797927507noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-8891011530599759507.post-79157942594466416482012-03-01T19:57:00.001-08:002012-03-01T19:57:45.522-08:00<table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" style="width: 620px;" summary="Main Table"><tbody>
<tr><td class="main_title"> SENI LUKIS KOREA</td>
<td class="main_locat"><br /></td>
</tr>
<tr>
<td colspan="2" height="30"><br /></td>
</tr>
<tr>
<td class="con" colspan="2" valign="top">
<div id="print">
<br />Baik lukisan-lukisan dekoratif maupun lukisan-lukisan agama Budha mencapai puncaknya<br />pada masa Dinasti Goryeo. Dalam periode ini, bermacam jenis lukisan dibuat. Lukisan-lukisan<br />dari periode ini yang masih ada sampai sekarang terutama lukisan-lukisan<br />agama Budha dari abad ke-13 dan 14.<br /><span style="font-family: Verdana;"><br /><img alt=" " height="208" src="http://idn.mofat.go.kr/languages/as/idn/about/budaya/lukis/20091026/10105_in_sansumunjeon.jpg" width="205" /><br />Sansumunjeon Ubin dari tanah liat dengan pahatan lanskap pada relief dari Kerajaan Baekje.<br /><br /><img alt=" " height="262" src="http://idn.mofat.go.kr/languages/as/idn/about/budaya/lukis/20091026/10105_in_muyongchong.jpg" width="643" /><br />Gambar-gambar pada dinding Muyongchong (Makam Para Penari) dari Kerajaan Goguryeo<br /><br /><img alt=" " height="403" src="http://idn.mofat.go.kr/languages/as/idn/about/budaya/lukis/20091026/10105_in_gemgangsando.jpg" width="410" /><br />Geumgangsan-do Pemandangan Panoramik Gunung Geumgang oleh seniman<br />dari Dinasti Joseon Jeong Seon</span><br /><br /><br />Pada saat yang sama, banyak seniman Korea memperoleh pendidikan di Eropa dan Amerika Serikat<br />yang membuat negara kelahiran mereka tetap bisa mengikuti perkembangan<br />kontemporer seni lukis di luar Korea.<br /><span style="font-family: Verdana;"><br /><img alt=" " height="202" src="http://idn.mofat.go.kr/languages/as/idn/about/budaya/lukis/20091026/10105_in_burung%20mapie.jpg" width="245" /><br />”Burung Magpie dan Macan” sebuah tema populer pada lukisan rakyat</span><br /><br /><br /><br />Lukisan-lukisan Korea pada era 1980-an sebagian besar merupakan reaksi terhadap<br />modernisme era 1970-an. Dalam periode ini, para seniman memiliki pendirian teguh bahwa<br />seni seharusnya menyampaikan pesan berkaitan dengan masalah-masalah sosial pada masa itu.<br />Sejak saat itu, telah ada minat pada isu-isu modernisme dan pos-modernisme.<br /><br />.<br /><span style="font-family: Verdana;"><br /><img alt=" " height="253" src="http://idn.mofat.go.kr/languages/as/idn/about/budaya/lukis/20091026/10105_in_ssireum.jpg" width="321" /><br />“Ssireum” (Pertandingan Gulat Korea) karya Kim Hong-do,<br />seorang seniman dari Dinasti Joseon.<br /><span style="font-family: Verdana;"><br /><img alt=" " height="254" src="http://idn.mofat.go.kr/languages/as/idn/about/budaya/lukis/20091026/10105_in_baek%20nam%20jun.jpg" width="479" /><br />“Peta Amerika Serikat” karya seniman video ternama Paik Nam-june,<br />yang dipamerkan di Museum Smithsonian, Washington D.C.</span></span><br /><br /></div>
</td></tr>
</tbody></table>Irda Widiantihttp://www.blogger.com/profile/05023994145797927507noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8891011530599759507.post-67958250861592536742012-03-01T19:49:00.001-08:002012-03-01T19:49:07.961-08:00<h2>
<span> Sejarah Kesenian India</span></h2>
<div style="text-align: justify;">
3. Kesenian India</div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://pututristi.files.wordpress.com/2011/01/hindusrz6.jpg"><img alt="" class="alignleft size-medium wp-image-162" height="110" src="http://pututristi.files.wordpress.com/2011/01/hindusrz6.jpg?w=176&h=110" title="hindusrz6" width="176" /></a>Kebudayaan
purba India berkembang sekitar 3000 SM di lembah sungai Indus –
Pakistan. Dari beberapa hasil temuan ternyata sudah menunjukan suatu
bentuk kebudayaan yang bermutu tinggi. Tetapi masih belum memberikan
gambaran secara lengkap tentang peninggalannya, Karena masih belum
banyak ditemukan</div>
<div style="text-align: justify;">
Peninggalan – peninggalanya antara lain:</div>
<div style="text-align: justify;">
a. Seni bangunan, contohnya reruntuhan
bangunan yang ditemukan di dua kota lama (Mahenjo – Daro dan Harapa)
menggunakan batu bata, penempatan bangunan dengan system sentral dan
sudah ada bangunan yang bertingkat</div>
<div style="text-align: justify;">
b. Seni patung, berbaga naturalis dan stilasi terbuat dari batu logam dan kayu<br />
c. Seni relief, berupa materai piktegraf dari lempengan tanah liat
yang diberi gambar binatang (badak lembu atau singa) dan tulisan yang
sampai sekarang masih belum bisa dibaca <span id="more-161"></span></div>
<div style="text-align: justify;">
Kemudian sejak munculnya ajaran Hindu
– Budha maka berkembang berkembang kebudayaan yang bercorak khusus.
Bentuk keseniannya mengarah pada gaya perlambangan (simbolisme) dengan
berpedoman pada buku seni disebut “Silfa Sastra”
</div>
<div style="text-align: justify;">
Peninggalan – peninggalan itu adalah;<br />
a. Seni Banguanan India<br />
- Stamba (Tugu Asoka) berfungsi sebagai media penyebaran ajaran Budha<br />
- Stupa (caitya) berfungsi sebagai lambang ajaran Budha<br />
- Kuil Budha (Chaitya Griha) merupakan bangunan tempat meditasi para pendeta Budha</div>
b. Seni Patung India<br />
<div style="text-align: justify;">
Ketika masyarakat Budha masih bersifat
Ai-Iconis (tidak mengenal patung sebagai media pemujaan), maka Budha
hanya diwujudkan dalam bentuk perlambangan saja, seperti Tahta Budha,
Cakra Budha atau Telapak Kaki Budha. Kemudian setelah India mendapat
pengaruh dari kesenian Yunani-Romawi, barulah Budha diwujudkan dalam
bentuk patung manusia dengan ciri – ciri masih memperlihatkan gaya
seni patung Yunani (Dewi Apolo). Ciri – cirinya yaitu: bergaya realis,
muka lonjong, rambut bergelombang dan sikap duduk kaki berjuntai.
Dalam perkembangan selanjutnya seni patung India memperlihatkan ciri
khasnya, yaitu raut muka seperti orang India, duduk bersila dengan
sikap tangan tertentu yang mengandung atri (Mujra)
</div>
<div style="text-align: justify;">
c. Seni Lukis dan Seni Relief India<br />
Peninggalan seni relief India terdapat pada dinding di dalam biara –
biara menggunakan teknik fresco yaitu melukis yang dikerjakan ketika
dindingnya masih basah sedangkan seni reliefnya banyak terdapat pada
dinding – dinding candi Hindu</div>Irda Widiantihttp://www.blogger.com/profile/05023994145797927507noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8891011530599759507.post-54991524574819344952012-02-21T20:06:00.001-08:002012-02-21T20:14:20.055-08:00<h3 class="post-title entry-title">
<a href="http://masanisfuad.blogspot.com/2011/05/calung-alat-musik-tradisional-dari-jawa.html">Calung alat musik tradisional dari Jawa Barat</a>
</h3>
<div class="post-header">
</div>
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjULJCas00rRyY8hSkag1aDMi5BL29SA45xVNFdFFQYp2au_BfxdkXp8fKeGVB9TMlKU8Ifw90bNKNZP4s7i0WypmuyPXPsSkANqypD8pVgJqxoYx4Ed3V5YK_8IXf5Bd9ftkYQVvIZlKc/s1600/calung.jpg"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5603414004004703346" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjULJCas00rRyY8hSkag1aDMi5BL29SA45xVNFdFFQYp2au_BfxdkXp8fKeGVB9TMlKU8Ifw90bNKNZP4s7i0WypmuyPXPsSkANqypD8pVgJqxoYx4Ed3V5YK_8IXf5Bd9ftkYQVvIZlKc/s200/calung.jpg" style="cursor: pointer; display: block; height: 151px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 200px;" /></a>Merupakan alat musik tradisional yang<br />berasal dari Jawa Barat dan menjadi ciri<br />khas budaya Sunda yang selama ini ada dan<br />bertahan di sana, sering kali orang<br />menganggap sama antara Calung dengan<br />Angklung, pada dasarnya alat musik ini<br />sama-sama terbuat dari bambu yang<br />dibentuk sedemikian rupa sehingga dapat<br />menghasilkan nada-nada harmonis,<br />bedanya adalah pada cara memainkannya,<br />kalau Angklung dimainkan dengan cara<br />digetarkan atau digoyang-goyangkan,<br />sedangkan Calung dimainkan dengan cara<br />dipukul, Calung terbuat dari bambu hitam yang memang khusus digunakan untuk membuat<br />calung, karena suara yang dihasilkan akan lebih baik bila menggunakan jenis bambu ini.<br />Beberapa bentuk calung:<br /><br />1. Calung Gambang<br />Yang disebut Calung Gambang adalah sebuah calung yang dideretkan diikat dengan tali<br />tanpa menggunakan ancak/standar. Cara memainkannya sebagai berikut: kedua ujung tali<br />diikatkan pada sebuah pohon/tiang sedangkan kedua tali pangkalnya diikatkan pada<br />pinggang si penabuh. Motif pukulan mirip memukul gambang.<br /><br />2. Calung Gamelan<br />Calung Gamelan adalah jenis calung yang telah tergabung membentuk ansamble. Sebutan<br />lain dari calung ini adalah Salentrong (di Sumedang), alatnya terdiri dari:<br />1. Dua perangkat calung gambang masing-masing 16 batang<br />2. Jengglong calung terdiri dari 6 batang<br />3. Sebuah gong bamboo yang biasa disebut gong bumbung<br />4. Calung Ketuk dan Calung Kenong terdiri dari 6 batang<br />5. Kendang<br />Lagu-lagunya antara lain Cindung Cina (Cik indung menta Caina), Kembang Lepang, Ilo ilo<br />Gondang.<br /><br />3. Calung Jingjing<br />Calung Jingjing adalah bentuk calung yang ditampilkan dengan dijingjing/dibawa dengan<br />tangan yang satu sedang tangan yang lainnya memegang pemukul. Sangat digemari<br />dibandingkan dengan bentuk calung-calung lainnya, alatnya terdiri dari:<br />1. Calung Melodi mempunyai sepuluh nada s.d. 12 nada<br />2. Calung pengiring/akompanyemen terdiri dari 10 nada<br />3. Calung Jengglong terdiri dari 5 nada<br />4. Calung besar sebanyak dua batang/nada berfungsi sebagai kempul dan gong
<iframe width="420" height="315" src="http://www.youtube.com/embed/wcddvgsuvE8" frameborder="0" allowfullscreen></iframe>Irda Widiantihttp://www.blogger.com/profile/05023994145797927507noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8891011530599759507.post-473881337874085002012-02-16T21:02:00.001-08:002012-02-21T19:50:23.324-08:00Setelah sebelumnya, angklung alat musik bambu asli Indonesia
diramaikan diklaim oleh Malaysia sebagai alat musik asli negara mereka,
maka Alat musik tradisional Angklung akan dikukuhkan sebagai salah satu
warisan budaya dunia dari Indonesia atau “World Intangible Heritage”
oleh UNESCO pada bulan November 2010.<br />
<a href="http://dreamindonesia.files.wordpress.com/2010/10/angklung.jpg"><img alt="" class="aligncenter size-medium wp-image-2779" height="271" src="http://dreamindonesia.files.wordpress.com/2010/10/angklung.jpg?w=300&h=271" title="angklung" width="300" /></a><br />
<br />Selain angklung, pihaknya juga sedang mengupayakan agar budaya
lainnya di Indonesia seperti Kain Tenun, Tari Saman bisa dikukuhkan
sebagai akan dikukuhkan sebagai “World Intangible Heritage” atau
warisan dunia oleh UNESCO yang berasal dari Indonesia. “Kami juga
sedang mengupayakan agar kebudayaan lain di Indonesia seperti Tari
Saman dan Kain Tenun bisa dikukuhkan UNESCO sebagai “World Intangible
Heritage”,” katanya.<br />
<br />
<div class="wp-caption aligncenter" id="attachment_1687" style="width: 410px;">
<img alt="angklung" class="size-full wp-image-1687" src="http://dreamindonesia.files.wordpress.com/2009/09/angklung21.jpg?w=535" title="angklung2" /><br />
<div class="wp-caption-text">
Angklung dari Jawa Barat</div>
</div>
Baca juga : <a href="http://dreamindonesia.wordpress.com/http://dreamindonesia.wordpress.com/2010/10/07/klungbot-robot-musik-buatan-anak-sd-dan-smp-yang-bisa-main-angklung//">KlungBo</a>t, Robot Musik Buatan Anak SD dan SMP yang mahir main angklung. Dan setelah sebelumya diklaim oleh Malaysia : <a href="http://dreamindonesia.wordpress.com/2010/10/18/akhirnya-angklung-indonesia-jadi-warisan-budaya-dunia-pada-november-2010-malaysia-tidak-bisa-lagi-mengakuinya/">Akhirnya Angklung Indonesia Di Akui Oleh UNESCO, Malaysia Tidak Bisa Lagi Mengklaimnya</a>.<br />
<div class="wp-caption aligncenter" id="attachment_2041" style="width: 417px;">
<img alt="kulintang" class=" wp-image-2041" height="305" src="http://dreamindonesia.files.wordpress.com/2009/09/kulintang1.jpg?w=407&h=305" title="kulintang" width="407" /><br />
<div class="wp-caption-text">
Kulintang dari Sulawesi Utara</div>
</div>
<div class="wp-caption aligncenter" id="attachment_2042" style="width: 292px;">
<img alt="rebana_jawa" class="size-full wp-image-2042" src="http://dreamindonesia.files.wordpress.com/2009/09/rebana_jawa.gif?w=535" title="rebana_jawa" /><br />
<div class="wp-caption-text">
Rebana dari Jawa</div>
</div>
<div class="wp-caption aligncenter" id="attachment_2043" style="width: 343px;">
<img alt="tifa" class="size-full wp-image-2043" src="http://dreamindonesia.files.wordpress.com/2009/09/tifa.jpg?w=535" title="tifa" /><br />
<div class="wp-caption-text">
Sasando dari NTT</div>
</div>
Alat musik tradisional yang merupakan alat musik khas Indonesia memiliki banyak ragam dari pelbagai daerah di Indonesia, <b>namun
banyak pula dari alat musik tradisional Indonesia ‘dicuri’ oleh negara
lain untuk kepentingan penambahan budaya dan seni musiknya sendiri
dengan mematenkan hak cipta seni budaya dari Indonesia</b>.Irda Widiantihttp://www.blogger.com/profile/05023994145797927507noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8891011530599759507.post-79180570942945719422012-02-16T20:38:00.001-08:002012-02-16T20:38:28.450-08:00<h2>
<a class="title" href="http://gokbm.org/mengenal-kebudayaan-madura/" rel="bookmark">Mengenal Kebudayaan Madura</a></h2>
<!-- google_ad_section_end --><!-- google_ad_section_start --><div class="dmca_badge none">
<a href="http://www.dmca.com/" title="DMCA"> <img alt="DMCA.com" src="http://images.dmca.com/Badges/dmca_protected_sml_120t.png" /></a></div>
<a href="http://gokbm.org/wp-content/uploads/2011/10/sapi.jpg"><img alt="sapi sono'" class="alignright size-medium wp-image-389" height="208" src="http://gokbm.org/wp-content/uploads/2011/10/sapi-300x208.jpg" title="sapi" width="300" /></a><a gokbm.org="" href="" http:="" target="_blank" title="See also Mengenal Sapi Sono' <a href=">Madura</a>” href=”http://gokbm.org/mengenal-sapi-sono-madura/”><a href="http://gokbm.org/" target="_blank" title="Budaya Madura">Budaya</a>
merupakan salah satu identitas yang tidak bisa dipisahkan dari suatu
indivial ataupun kelompok manusia termasuk Indonesia umumnya dan <em><a href="http://gokbm.org/" title="Madura">madura</a></em> pada khususnya.<br />
Pulau <span style="text-decoration: underline;">madura</span> selain terkenal dari <a href="http://gokbm.org/tentang-sate-madura/" target="_blank" title="Tentang Sate Madura">sate</a> dan caroknya, <a href="http://gokbm.org/letak-pulau-madura/" title="Letak Pulau Madura"><strong>Madura</strong></a> juga dikenal sebagai pulau yang memilki kekayaan <a href="http://gokbm.org/mengenal-kerapan-sapi-madura/" title="See also Mengenal Kerapan Sapi Madura">kesenian</a> yang banyak serta beragam. Kebudayaan yang ada di Madura ini pada setiap keseniannya memiliki unsur yang sangat bernilai.<br />
Walaupun berada dalam wilayah yang tandus, tetapi <strong>Madura</strong> kaya akan kebudayaannya. Kekayaan <a href="http://gokbm.org/mengenal-kebudayaan-madura/" target="_blank" title="Mengenal Kebudayaan Madura"><strong></strong></a><strong><a href="http://gokbm.org/kopdar-di-museum-pamekasan-madura/" title="See also Kopdar Di Museum Pamekasan Madura">budaya</a></strong>
yang terdapat di Madura ini dibangun atas unsur yang dipengaruhi oleh
animisme, Hindu, dan Islam. Ketiga unsur inilah yang mendominasi
kebudayaan yang ada di sana.<br />
Berikut Beberapa<strong> Kebudayaan Madura</strong> yang perlu diketahui dan juga dilestarikan ala <a href="http://gokbm.org/" target="_blank" title="Komunitas Blogger Madura"><strong></strong></a><strong><a href="http://gokbm.org/goa-yang-pernah-disinggahi-presiden-indonesia/" title="See also Goa Yang Pernah Disinggahi Presiden Indonesia">komunitas blogger</a> madura</strong> adalah :<br />Irda Widiantihttp://www.blogger.com/profile/05023994145797927507noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8891011530599759507.post-82836976044975610122012-02-16T20:35:00.001-08:002012-02-16T20:35:23.575-08:00<h2>
<span class="mw-headline" id="Kesenian_Helenistik_di_Asia_Selatan">Kesenian Helenistik di Asia Selatan</span></h2>
Negara-negara Helenistik yang berkuasa mulai didirikan di wilayah <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Baktria" title="Baktria">Baktria</a> dan <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sogdiana&action=edit&redlink=1" title="Sogdiana (halaman belum tersedia)">Sogdiana</a>, serta India Utara selama tiga abad setelah penaklukan <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Alexander_Agung" title="Alexander Agung">Alexander Agung</a> pada <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/330_SM" title="330 SM">330 SM</a>: Kekaisaran <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Seleukus" title="Seleukus">Seleukus</a> sampai <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/250_SM" title="250 SM">250 SM</a>, diikuti dengan <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kerajaan_Baktria-Yunani&action=edit&redlink=1" title="Kerajaan Baktria-Yunani (halaman belum tersedia)">kerajaan Baktria-Yunani</a> sampai <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/130_SM" title="130 SM">130 SM</a>, dan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kerajaan_Yunani-India" title="Kerajaan Yunani-India">kerajaan Yunani-India</a> dari <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/180_SM" title="180 SM">180 SM</a> sampai kira-kira <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/10_SM" title="10 SM">10 SM</a>.<br />
Contoh-contoh pengaruh seni Helenistik bisa ditemukan di koin-koin raja <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Baktria-Yunani&action=edit&redlink=1" title="Baktria-Yunani (halaman belum tersedia)">Baktria-Yunani</a> dari masa yang sama, seperti <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Demetrius_I_dari_Baktria&action=edit&redlink=1" title="Demetrius I dari Baktria (halaman belum tersedia)">Demetrius I dari Baktria</a>. Banyak koin para raja Baktria-Yunani yang ditemukan, termasuk koin-koin <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Emas" title="Emas">emas</a> dan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Perak" title="Perak">perak</a> terbesar yang pernah dicetak di <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Dunia_Helenistik&action=edit&redlink=1" title="Dunia Helenistik (halaman belum tersedia)">Dunia Helenistik</a>,
yang digolongkan memiliki kualitas terbaik baik dari segi seni maupun
teknik: koin-koin ini menunjukkan: “sebuah kadar individualitas yang
tidak pernah tertandingi oleh padanan kerajaan mereka, dari masa yang
sama, lebih ke Barat yang seringkali lebih sederhana. ( <i>“show a degree of individuality never matched by the often more bland descriptions of their royal contemporaries further West”</i>. (dikutip dari <i>“Greece and the Hellenistic world”</i>))”.<br />
<div class="thumb tright">
<div class="thumbinner" style="width: 382px;">
<a class="image" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:380px-GandharaScrolls.JPG"><img alt="" class="thumbimage" height="100" src="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/f/ff/380px-GandharaScrolls.JPG" width="380" /></a>
<div class="thumbcaption">
<div class="magnify">
<a class="internal" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:380px-GandharaScrolls.JPG" title="Perbesar"><img alt="" height="11" src="http://bits.wikimedia.org/skins-1.18/common/images/magnify-clip.png" width="15" /></a></div>
Hiasan gulungan khas Helenistik dengan ukiran dedaunan anggur dari <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Hadda&action=edit&redlink=1" title="Hadda (halaman belum tersedia)">Hadda</a>, Pakistan utara.</div>
</div>
</div>
Kerajaan-kerajaan Helenistik ini mendirikan kota-kota menurut model Yunani, seperti di <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Ai-Khanoum&action=edit&redlink=1" title="Ai-Khanoum (halaman belum tersedia)">Ai-Khanoum</a> di <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Baktria" title="Baktria">Baktria</a>, yang hanya menunjukkan ciri-ciri khas arsitektural Helenistik, patung-patung bergaya Helenistik, dan juga sisa-sisa naskah <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Manuskrip" title="Manuskrip">manuskrip</a> <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Papirus" title="Papirus">papirus</a> yang memuat karya <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Aristoteles" title="Aristoteles">Aristoteles</a> dan simpanan-simpanan koin.<br />
<div class="thumb tright">
<div class="thumbinner" style="width: 252px;">
<a class="image" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Indo-GreekBanquet.JPG"><img alt="" class="thumbimage" height="168" src="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/e/ec/Indo-GreekBanquet.JPG/250px-Indo-GreekBanquet.JPG" width="250" /></a>
<div class="thumbcaption">
<div class="magnify">
<a class="internal" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Indo-GreekBanquet.JPG" title="Perbesar"><img alt="" height="11" src="http://bits.wikimedia.org/skins-1.18/common/images/magnify-clip.png" width="15" /></a></div>
Pesta minum-minum anggur dan musik, <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Hadda&action=edit&redlink=1" title="Hadda (halaman belum tersedia)">Hadda</a>, abad pertama sampai ke-2 Masehi.</div>
</div>
</div>
Unsur-unsur Yunani ini memasuki India barat laut mengikuti invasi kaum <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Baktria-Yunani&action=edit&redlink=1" title="Baktria-Yunani (halaman belum tersedia)">Baktria-Yunani</a> pada tahun <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/180_SM" title="180 SM">180 SM</a>, di mana mereka mendirikan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kerajaan_Yunani-India" title="Kerajaan Yunani-India">kerajaan Yunani-India</a> di India. Kota-kota Yunani yang diperkuat dengan tembok kota seperti <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sirkap&action=edit&redlink=1" title="Sirkap (halaman belum tersedia)">Sirkap</a>
di Pakistan sebelah utara, didirikan. Gaya-gaya arsitektural
menggunakan corak-corak dekoratif Helenistik seperti keranjang buah dan
<i>lung-lungan</i> dedaunan. Alet-palet batu untuk minyak-minyak penyangi yang mewakili tema-tema yang murni Helenistik seperti <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Nereid" title="Nereid">Nereid</a> yang berwahana <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Ketos" title="Ketos">Ketos</a> monster laut ditemukan.<br />
Di <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Hadda&action=edit&redlink=1" title="Hadda (halaman belum tersedia)">Hadda</a>, dewa-dewa Helenistik, seperti <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Atlas" title="Atlas">Atlas</a>
ditemukan. Dewa-dewa angin juga digambarkan, yang pada masa yang akan
datang akan memengaruhi penggambaran dewa angin sampai sejauh Jepang.
Adegan-adegan dewa anggur <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Dionysius&action=edit&redlink=1" title="Dionysius (halaman belum tersedia)">Dionysius</a> (<a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bacchus" title="Bacchus">Bacchus</a>) yang menggambarkan orang-orang dalam gaya klasik minum-minum anggur dari kan-kan sembari memainkan instrumen musik, ditemukan.Irda Widiantihttp://www.blogger.com/profile/05023994145797927507noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8891011530599759507.post-34731970253901841372012-02-16T20:24:00.000-08:002012-02-16T20:24:07.671-08:00Seni Tarian Etnik Hui di China<br />
<br />
<div class="content" id="ccontent">
<div align="center">
<img src="http://malay.cri.cn/mmsource/images/2009/12/25/295325a3888a470ab66bc41fd2eb5cec.jpg" /></div>
Terdapat beberapa bentuk nyanyian dan tarian yang tersebar di
kalangan penduduk etnik Hui. Antaranya, Huaer yang tersebar di kalangan
penduduk untuk mengekspresikan harapan orang muda terhadap kemurnian
alam percintaan. Pelbagai acara kesenian tradisi seperti nyanyian,
tarian dan bermain alat muzik sering dipertunjukkan dalam sesuatu
persembahan masyarakat Hui. Pertama, persembahan tarian dengan gaya
berseorangan dan dengan berpasangan berlangsung dengan penuh keriangan
sentiasa dimainkan pada majlis keraian dan jamuan makan. Tarian etnik
Hui itu dipersembahkan oleh penari lelaki yang menyanyi sambil menari. <br />
<br />
<div align="center">
<img src="http://malay.cri.cn/mmsource/images/2009/12/25/dee0ff817fd84a0b886328e82e56cd51.jpg" /></div>
Tarian etnik Hui bukan sahaja menawan hati, tetapi memperlihatkan
kehidupan sebenar dan keteguhan semangat penduduknya. Tarian tersebut
amat digemari oleh penduduk etnik Hui di seluruh negara, Seni tari
etnik Hui bermula dari abad ke-7. Ekoran pembukaan laluan sutera pada
abad ke-2 sebelum Masihi, pertukaran pelbagai budaya berkembang pesat.
Muzik dan tarian digemari ramai dan tersebar sampai ke Zhongyuan dari
kawasan barat. Pada zaman Dinasti Wei dan Jin, alat muzik Qiuci mula
dikenali semasa Luguang menduduki Liangzhou. Pada zaman Dinasti Zhou
utara, Ashnashi, maharani puak Tujue membawa masuk sekumpulan pemuzik
dan penari dari Asia Tengah ke kawasan tengah China. Kebanyakan lagu
dan tarian dari kawasan barat Dinasti Beichao tersebar masuk ke kawasan
tengah China dan amat popular pada zaman Dinasti Sui dan Tang. Kawasan
tengah China semakin terkenal dengan tersebarnya banyak lagu dan tarian
oleh golongan seniman yang bertujuan untuk memperbaharui lagu dan
tarian . Kebanyakan penduduk yang tinggal di pelbagai negara Asia
Tengah memeluk agama Islam selepas zaman Dinasti Tang. Mereka menjadi
asal usul nenek moyang penduduk etnik Hui di China. Tarian etnik-etnik
di kawasan tengah China tersebar dari negara tersebut. Ia menjadi asal
usul tarian yang digemari oleh penduduk etnik Hui. <br />
Menurut catatan buku "Sejarah Etnik Hui China", kebanyakan
warga Arab, Parsi dan negara-negara di Asia Tengah yang beragama Islam
berhijrah ke China disebabkan oleh laluan sutera yang berkembang dan
pembukaan lalu lintas antara China dengan negara-negara barat pada abad
ke-7 hingga ke-13 sebelum masihi. Mereka dan penduduk Arab dan Parsi
yang berhijrah ke kawasan pantai China merupakan keturunan penduduk
etnik Hui. Lagu dan tarian yang tersebar di kawasan barat juga
disunting secara ringkas dalam "Buku Sejarah China", iaitu Tarian
Huteng, Tarian Wanita Huxuan, dan Tarian Pedang yang terkenal di China
dan sangat digemari oleh penduduk Dinasti Tang. <br />
<div align="center">
<img src="http://malay.cri.cn/mmsource/images/2009/12/25/335c0ec6cffa4e37a1df3313d6feab36.jpg" /></div>
<br /><div align="center">
<img src="http://malay.cri.cn/mmsource/images/2009/12/25/5459c08c11d847bea0ae8fd8e920e33e.jpg" /></div>
Banyak lagu rakyat dengan seni kata lagu yang sederhana, dan irama
yang menawan hati, antaranya, terdapat yang melalui proses evolusi
daripada nyanyian dan tarian tradisional. Misalnya, Langhuaer. Penduduk
etnik Hui mengutarakan hasrat dan harapan terhadap kebahagiaan dengan
nyanyian Huaer. Oleh itu, Huaer, sejenis program kesenian nyanyian dan
tarian di kalangan penduduk etnik Hui terbentuk secara beransur-ansur. <br />
"Putera Hua'er" telah digubah oleh pekerja tarian provinsi
Qinghai berasaskan irama Huaer dan Badagun Qinghai sejak terdirinya
Republik Rakyat China. Tarian yang amat terkenal di arena tarian
seluruh negara China ini telah menjadi contoh untuk meningkatkan taraf
tarian etnik Hui yang digemari oleh penduduk etnik tersebut di China. </div>Irda Widiantihttp://www.blogger.com/profile/05023994145797927507noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8891011530599759507.post-87578427217876871542012-02-09T19:44:00.001-08:002012-02-21T20:10:38.082-08:00<h1 class="firstHeading" id="firstHeading">
Tarian singa</h1>
<div id="siteSub">
<br /></div>
<div class="thumb tright">
<div class="thumbinner" style="width: 252px;">
<a class="image" href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Fail:Kostum_tarian_singa.jpg"><img alt="" class="thumbimage" height="414" src="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/ms/thumb/1/11/Kostum_tarian_singa.jpg/250px-Kostum_tarian_singa.jpg" width="250" /></a>
<br />
<div class="thumbcaption">
<div class="magnify">
<a class="internal" href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Fail:Kostum_tarian_singa.jpg" title="Besarkan"><img alt="" height="11" src="http://bits.wikimedia.org/skins-1.18/common/images/magnify-clip.png" width="15" /></a></div>
Kostum tarian singa selatan.</div>
</div>
</div>
<b>Tarian Singa</b> (<a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Cina" title="Bahasa Cina">bahasa Cina</a>: 舞獅; <a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Pinyin" title="Pinyin">pinyin</a>: wǔshī) adalah sebahagian daripada tarian tradisional dalam <a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Adat" title="Adat">adat</a> warisan masyarakat <a class="mw-redirect" href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Tionghoa" title="Tionghoa">Cina</a>, yang mana penari akan meniru pergerakan <a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Singa" title="Singa">singa</a>
dengan menggunakan kostum singa. Kostum singa itu dimainkan oleh dua
penari iaitu seorang memainkan di bahagian hadapan dengan menggerakan
kepala kostum, manakala pasangan penari akan memainkan bahagian belakang
kostum singa tersebut. Kedua-dua penari itu akan bergerak seakan-akan
singa di atas pentas yang disediakan. Tarian singa ini akan diiringi
oleh <a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Gong" title="Gong">gong</a>, <a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Dram" title="Dram">dram</a>, dan dentuman <a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Mercun" title="Mercun">mercun</a> yang dikatakan akan membawa tuah.<br />
<h2>
<span class="editsection"></span> <span class="mw-headline" id="Sejarah">Sejarah</span></h2>
Sejarah singa dianggap sebagai pelindung dalam kebanyakan adat orang <a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Asia" title="Asia">Asia</a>, terutamanya bagi mereka yang berketurunan orang Cina. Tarian singa menjadi adat di negara <a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/China" title="China">China</a>, <a class="mw-redirect" href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Taiwan" title="Taiwan">Taiwan</a>, <a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Jepun" title="Jepun">Jepun</a>, <a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Korea" title="Korea">Korea</a>, <a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Thailand" title="Thailand">Thailand</a>,[(Malaysia)] dan <a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Vietnam" title="Vietnam">Vietnam</a>.
Setiap negara tersebut mempunyai corak dan bentuk tarian yang berbeza.
Namun tarian ini lebih terkenal sebagai warisan orang Cina, kerana
dikatakan sejarahnya bermula lebih 1,000 tahun lalu. Dua tarian singa
yang amat popular ialah "Tarian Singa Utara" dan "Tarian Singa Selatan".<br />
Tarian singa Utara adalah berasal dari bahagian utara China yang
menggunakan tarian ini sebagai hiburan diraja. Kostum singa tersebut
menggunakan warna <a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Merah" title="Merah">merah</a>, <a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Oren" title="Oren">jingga</a>,(<a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Hijau" title="Hijau">hijau</a> dan <a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Kuning" title="Kuning">kuning</a> bagi kostum singa betina. Tarian Singa Utara ini mempunyai lebih banyak pergerakan akrobatik dan bertujuan sebagai hiburan.<br />
Tarian Singa Selatan menjadi lambang yang mempunyai ciri-ciri yang
berkaitan dengan alam sekitar. Tarian ini selalu dipersembahkan sebagai
istiadat ataupun upacara untuk membuang semangat jahat dan
dipersembahkan sebagai upacara meminta tuah. Tarian Singa Selatan
menggunakan pelbagai warna. Kepala kostum mempunyai mata yang lebih
besar daripada Singa Utara, dan mempunyai cermin serta sebatang <a href="http://ms.wikipedia.org/wiki/Tanduk" title="Tanduk">tanduk</a>
di hadapan kepalanya.Mata singa itu pula berwarna hitam bersama-sama
warna putih atau merah bersama-sama warna putih. Hal ini bertujuan untuk
menunjukkan sifat singa yang garang.
<iframe width="420" height="315" src="http://www.youtube.com/embed/pMWT71KZ3Y8" frameborder="0" allowfullscreen></iframe>Irda Widiantihttp://www.blogger.com/profile/05023994145797927507noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8891011530599759507.post-30631123304911600032012-02-09T19:31:00.001-08:002012-02-09T19:44:05.092-08:00<h1 class="firstHeading" id="firstHeading">
Tari Pendet</h1>
<br />
<div class="thumb tright">
<div class="thumbinner" style="width: 302px;">
<a class="image" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Tari_Pendet.jpg"><img alt="" class="thumbimage" height="200" src="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/3/36/Tari_Pendet.jpg/300px-Tari_Pendet.jpg" width="300" /></a>
<br />
<div class="thumbcaption">
<div class="magnify">
<a class="internal" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Tari_Pendet.jpg" title="Perbesar"><img alt="" height="11" src="http://bits.wikimedia.org/skins-1.18/common/images/magnify-clip.png" width="15" /></a></div>
Penari pendet memegang bokor tempat bunga yang akan ditaburkan.</div>
</div>
</div>
<b>Tari Pendet</b> pada awalnya merupakan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Tari" title="Tari">tari</a> pemujaan yang banyak diperagakan di <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pura" title="Pura">pura</a>,
tempat ibadat umat Hindu di Bali, Indonesia. Tarian ini melambangkan
penyambutan atas turunnya dewata ke alam dunia. Lambat-laun, seiring
perkembangan zaman, para seniman <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bali" title="Bali">Bali</a> mengubah Pendet menjadi "ucapan selamat datang", meski tetap mengandung <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Anasir&action=edit&redlink=1" title="Anasir (halaman belum tersedia)">anasir</a> yang sakral-religius. Pencipta/koreografer bentuk modern tari ini adalah <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=I_Wayan_Rindi&action=edit&redlink=1" title="I Wayan Rindi (halaman belum tersedia)">I Wayan Rindi</a> (? - 1967).<sup class="noprint Inline-Template"><span style="white-space: nowrap;" title="Kalimat yang diikuti tag ini membutuhkan rujukan.">[<i><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisan" title="Wikipedia:Kutip sumber tulisan">rujukan?</a></i>]</span></sup><br />
Pendet merupakan pernyataan dari sebuah persembahan dalam bentuk <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tarian_upacara&action=edit&redlink=1" title="Tarian upacara (halaman belum tersedia)">tarian upacara</a>. Tidak seperti halnya tarian-tarian pertunjukkan yang memerlukan pelatihan intensif, Pendet dapat ditarikan oleh semua orang, <i>pemangkus</i> pria dan wanita, dewasa maupun gadis.<sup class="noprint Inline-Template"><span style="white-space: nowrap;" title="Kalimat yang diikuti tag ini membutuhkan rujukan.">[<i><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisan" title="Wikipedia:Kutip sumber tulisan">rujukan?</a></i>]</span></sup><br />
Tarian ini diajarkan sekedar dengan mengikuti gerakan dan jarang dilakukan di <i>banjar-banjar</i>.
Para gadis muda mengikuti gerakan dari para wanita yang lebih senior
yang mengerti tanggung jawab mereka dalam memberikan contoh yang baik.<br />
Tari putri ini memiliki pola gerak yang lebih dinamis daripada <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Tari_Rejang" title="Tari Rejang">Tari Rejang</a> yang dibawakan secara berkelompok atau berpasangan. Biasanya ditampilkan setelah Tari Rejang di halaman <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pura" title="Pura">pura</a> dan biasanya menghadap ke arah suci (<i>pelinggih</i>) dengan mengenakan pakaian upacara dan masing-masing penari membawa <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sangku&action=edit&redlink=1" title="Sangku (halaman belum tersedia)">sangku</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kendi" title="Kendi">kendi</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Cawan" title="Cawan">cawan</a>, dan perlengkapan <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sesajen&action=edit&redlink=1" title="Sesajen (halaman belum tersedia)">sesajen</a> lainnya.<sup class="noprint Inline-Template"><span style="white-space: nowrap;" title="Kalimat yang diikuti tag ini membutuhkan rujukan.">[<i><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Kutip_sumber_tulisan" title="Wikipedia:Kutip sumber tulisan">rujukan?</a></i>]</span></sup>Irda Widiantihttp://www.blogger.com/profile/05023994145797927507noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8891011530599759507.post-85297621680914786622012-02-09T19:21:00.001-08:002012-02-09T19:21:14.276-08:00<h1 class="firstHeading" id="firstHeading">
Tari Barongan</h1>
<br /><div class="thumb tright">
<div class="thumbinner" style="width: 252px;">
<a class="image" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Barongan2.jpeg"><img alt="" class="thumbimage" height="376" src="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/thumb/7/75/Barongan2.jpeg/250px-Barongan2.jpeg" width="250" /></a>
<div class="thumbcaption">
<div class="magnify">
<a class="internal" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Barongan2.jpeg" title="Perbesar"><img alt="" height="11" src="http://bits.wikimedia.org/skins-1.18/common/images/magnify-clip.png" width="15" /></a></div>
Reog atau Barongan dalam Sebuah Pertunjukan di Malaysia</div>
</div>
</div>
<b>Tari Barongan</b> adalah nama lain dari tarian <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Reog" title="Reog">reog</a> di wilayah <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Malaysia" title="Malaysia">Malaysia</a> tepatnya di <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Johor" title="Johor">Johor</a> dan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Selangor" title="Selangor">Selangor</a>,
merupakan tarian rakyat Jawa Timur yang dibawa ke Malaysia sekitar
1722, oleh masyarakat Jawa terutama yang berasal dari Ponorogo ketika
sedang merantau di sana.Tarian ini menjadi kontroversi karena dinyatakan sebagai warisan budaya Malaysia dalam <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Situs_web" title="Situs web">situs web</a> resmi Kementerian, Kesenian dan Warisan Malaysia. Dalam situs yang sama deskripsi cerita pertunjukan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Reog" title="Reog">reog</a> ini digambarkan sebagai kisah Nabi <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sulaiman" title="Sulaiman">Sulaiman</a> dengan binatang-binatang yang dapat berbicara, di saat ada <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Harimau" title="Harimau">harimau</a> dan seekor <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Merak" title="Merak">merak</a> yang berinteraksi dengan menari.<sup class="reference" id="cite_ref-1"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Tari_Barongan#cite_note-1"></a></sup>
Hal ini menimbulkan kemarahan rakyat Ponorogo dan sentimen negatif
rakyat Indonesia terhadap Malaysia. Pada saat penyelidikan tentang hal
ini terungkap bahwa warisan budaya yang dikenal sebagai "tari barongan"
di Malaysia ternyata mengimpor <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Dadak_merak" title="Dadak merak">dadak merak</a>, yang merupakan simbol atraksi utama tarian, dari <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Ponorogo" title="Ponorogo">Ponorogo</a>.<br />
Menurut legenda Barongan adalah hewan mistik yang berasal dari orang
yang disumpah peri. Hal ini terjadi karena dia mengejek peri itu.
Barongan itu kemudian diperintah untuk mengekori Kuda Kepang sejak itu,
itulah mengapa tarian Kuda Kepang selalu diikuti dengan presentasi
Barongan hingga kini.<sup class="reference" id="cite_ref-5"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Tari_Barongan#cite_note-5"></a></sup><br />
Berikutan kontrovesi itu promosi tarian itu diketepikan di Malaysia.<br />
<h2>
<span class="editsection"><br /></span></h2>Irda Widiantihttp://www.blogger.com/profile/05023994145797927507noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8891011530599759507.post-23594030492043190582012-02-09T19:18:00.001-08:002012-02-09T19:18:31.971-08:00<div class="entry-utility">
<span class="comments-link"><a href="http://banuaw.wordpress.com/2011/03/27/tarian-morris-budaya-inggris-raya/#respond" title="Comment on Tarian Morris (Budaya Inggris Raya)"><br /></a></span>
</div>
<h2 class="entry-title">
Tarian Morris (Budaya Inggris Raya) </h2>
<div class="byline">
<span class="sep"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://banuaw.files.wordpress.com/2011/03/morris-dancing-at-wells-arp.jpg"><img alt="" class="aligncenter size-full wp-image-463" src="http://banuaw.files.wordpress.com/2011/03/morris-dancing-at-wells-arp.jpg?w=560" title="morris-dancing-at-wells-arp" /></a>Sebuah
tarian morris adalah suatu bentuk tarian rakyat Inggris biasanya
disertai dengan musik. Hal ini didasarkan pada berirama melangkah dan
pelaksanaan tokoh koreografer oleh sekelompok penari. Alat seperti
tongkat, pedang, saputangan dan lonceng juga dapat dikerahkan oleh para
penari. Dalam sejumlah kecil tarian untuk satu atau dua orang, langkah
ini dilakukan dekat dan di sepasang pipa tembakau diletakkan di tanah
liat satu sama lain di lantai.<span id="more-457"></span></div>
<div style="text-align: justify;">
Klaim bahwa catatan Inggris, dating
kembali ke 1448, menyebutkan tari morris terbuka untuk sengketa. Tidak
ada menyebutkan “morris” menari lebih awal dari abad ke-15 akhir,
meskipun catatan awal seperti Bishops ‘”Visitasi Artikel” menyebutkan
menari pedang, kegiatan menari guising dan lainnya serta memainkan
mumming. Selanjutnya, catatan paling awal selalu menyebutkan “Morys”
dalam pengaturan pengadilan, dan baik laki-laki dan perempuan yang
disebutkan sebagai menari, dan sedikit kemudian di Walikota Tuhan
‘Prosesi di London. Hanya kemudian bahwa itu mulai disebutkan sebagai
sesuatu yang dilakukan di paroki-paroki. Tidak tentu saja tidak ada
bukti bahwa itu adalah ritual pra-Kristen, seperti yang sering diklaim.</div>Irda Widiantihttp://www.blogger.com/profile/05023994145797927507noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8891011530599759507.post-85898708202062087672012-02-09T19:14:00.000-08:002012-02-09T19:14:55.207-08:00<h1 class="news-title">
Tarian Sajojo dari Papua </h1>
<span class="post-content" style="margin-top: 20px;"><div id="box_newsLeft">
<div class="imgNews">
<div id="pict" style="width: 306px;">
<a class="zoom cboxElement" href="http://img.antaranews.com/new/2011/07/ori/20110706092341w5.gif" target="_blank" title="Tari Sajojo. (istimewa)">
<img alt="" class="img_default" id="wpict" src="http://img.antaranews.com/new/2011/07/small/20110706092341w5.gif" /></a></div>
</div>
</div>
<iframe width="420" height="315" src="http://www.youtube.com/embed/irz6-9j7mV8" frameborder="0" allowfullscreen></iframe>
London (ANTARA News) - Tarian Sajojo dari Papua yang merupakan
tarian selamat datang pada para tamu yang ditampilkan siswa SMA
Labschool Jakarta dengan lincah dan ceriah berhasil mengundang tepuk
tangan pengunjung acara "Indonesian Dance Celebration" yang diadakan di
Oakfield First School di Windsor yang tidak jauh dari Istana Ratu
Elizabeth Windsor, Inggris, akhir pekan lalu.<br /><br />Acara Indonesian
Dance Celebtration merupakan acara pagelaran kesenian dan bazaar makanan
Indonesia yang diadakan atas insiatif warga Indonesia yang tinggal di
Windsor, Lenny Stoddart, ujar Sekretaris Tiga KBRI London, Billy
Wibisono kepada Antara, Rabu.<br /><br />Dikatakannya acara yang didukung
KBRI London dilaksanakan untuk memperkenalkan kekayaan kesenian dan
tarian Indonesia kepada warga Inggris yang tinggal di daerah Windsor dan
sekitarnya juga dihadiri Walikota Windsor (Mayor of the Royal Borough
of Windsor and Maidenhead) Councillor Asghar Mejeed.<br /><br />Councillor
Ashgar Majeed menyebutkan acara Indonesian Dance Celebtarion tersebut
sangat baik untuk meningkatan pengetahuan warga Windsor tentang
keanekaragaman budaya Indonesia serta mendekatkan hubungan antara
Inggris dan Indonesia.<br /><br />Sementara itu Counsellor Penerangan dan
Sosial Budaya KBRI London Herry Sudradjat mewakili Dutabesar Yuri
Thamrin menyebutkan bahwa kedekatan antara Indonesia dan Inggris bukan
suatu hal yang baru, karena hubungan kesejarahan kedua Negara telah
terjalin selama 200 tahun.</span>Irda Widiantihttp://www.blogger.com/profile/05023994145797927507noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8891011530599759507.post-36958858025604493362012-01-21T20:15:00.001-08:002012-02-09T19:05:37.810-08:00<table border="0" height="806" style="width: 695px;"><tbody>
<tr><td height="41" valign="top" width="331"><div align="left">
<span style="font-size: x-large;">TARIAN INDIA</span></div>
</td>
<td height="41" width="4"><br /></td>
<td height="41" width="287"><br /></td>
<td height="41" width="39"><br /></td>
<td height="41" width="2"><br /></td>
</tr>
<tr>
<td height="757" rowspan="5" valign="top" width="331"><div align="justify">
<span style="font-size: small;">Negara Malaysia turut menawarkan seni
tari India yang tidak kurang hebatnya dengan tarian India yang terdapat
di negara asalnya.Seni tari India turut memaparkan gaya persembahan yang
tersendiri yang menggabungkan elemen-elemen klasik, kemanusian dan
kepercayaan mereka.</span></div>
<div align="justify">
TARIAN BHARATA NATYAM.</div>
<div align="justify">
Tarian ini adalah berasal daripada wilayah Tamil
Naidu di bahagian Selatan India. Secara tradisionalnya, tarian ini di
persembahkan secara solo oleh seorang penari wanita.Suatu persembahan
yang lengkap dalam tarian ini merangkumi enam peringkat di kenali
sebagai Alarippu, Jatiswaram, Sabdam, Varnam, Padam dan Thillana.
Peringkat-peringkat ini menggabungkan elemen Nritta atau tarian tulen
dan Nritya ( Tarian Ekspressi ).</div>
<div align="justify">
Nritta merangkumi tiga elemen, posisi berdiri yang
asas,pergerakan tangan dan kaki dan juga seni pergerakan tangan.<br />
<br />
Tempoh masa adalah berdasarkan rentak yang mempunyai kadar yang sama di
kenali sebagai Jatis.Muzik bagi tarian ini adalah berdasarkan kepada
nada yang penting ataupun ragas seperti Bhairavi, Kalyani dan Kambodhi.<br />
<br />
Vokalis akan mengarahkan pergerakan tarian dengan menyuarakan
Shollukatus atau sillibus ritma.</div>
<div align="justify">
TARIAN BHANGRA.</div>
<div align="justify">
Bhangra adalah merupakan suatu bentuk tarian yang
mana ianya untuk meraikan penglibatan dan kejayaan dalam tuaian yang
baik dan berasal daripada wilayah Punjab di India.Tarian ini lebih
memaparkan komuniti Sikh di Malaysia.</div>
<div align="justify">
Setiap pergerakan di dalam tarian ini mambawa maksud
yang tersendiri dalam usaha untuk memaparkan suatu pergerakan yang
artistik.Penari bagi tarian ini yang biasanya terdiri daripada kalangan
lelaki dan wanita akan mengenakan pakaian yang pelbagai serta berwarna
cerah. <br />
<br />
Terdapat penekanan yang banyak terhadap skil dan kebolehan serta
ketahanan seseorang penari itu.Suatu ciri utama adalah pergabungan di
antara ciri-ciri stunt melangkaui daripada keupayaan artistik dan
keupayaan fizikal.Lagu yang di gunakan untuk tarian ini adalah gabungan
lagu asli dengan di iringi instumen tradisional seperti tholl ( drum ),
harmonika, tamborin dan klapper muzik.<br />
<br />
Kepopularitian Bhangra d Malaysia adalah berdasarkan ianya seringkali di
persembahkan pada majlis seperti perkahwinan, harijadi dan perayaan
kekeluargaan yang lain.</div>
<div align="justify">
</div>
<div align="justify">
</div>
<div align="justify">
</div>
<div align="justify">
</div>
<div align="justify">
</div>
<div align="justify">
</div>
<div align="justify">
</div>
<div align="justify">
</div>
<div align="justify">
</div>
<div align="justify">
</div>
<div align="justify">
</div>
<div align="justify">
</div>
<div align="justify">
</div>
<div align="justify">
</div>
<div align="justify">
</div>
<div align="justify">
</div>
<div align="justify">
</div>
<div align="justify">
</div>
<div align="justify">
</div>
<div align="justify">
</div>
<div align="justify">
</div>
<div align="justify">
</div>
<div align="justify">
</div>
<div align="justify">
</div>
<div align="justify">
</div>
<div align="justify">
</div>
<div align="justify">
</div>
<div align="justify">
</div>
<div align="justify">
</div>
<div align="justify">
</div>
<div align="justify">
</div>
<div align="justify">
</div>
<div align="justify">
</div>
<div align="justify">
</div>
<div align="justify">
</div>
<div align="justify">
</div>
<div align="justify">
</div>
<div align="justify">
</div>
<div align="justify">
</div>
<div align="justify">
</div>
<div align="justify">
</div>
<div align="justify">
</div>
<div align="justify">
</div>
<div align="justify">
</div>
<div align="justify">
</div>
<div align="justify">
</div>
<div align="justify">
</div>
<div align="justify">
</div>
<div align="justify">
</div>
<div align="justify">
</div>
<div align="justify">
</div>
<div align="justify">
</div>
<div align="justify">
</div>
<div align="justify">
</div>
<div align="justify">
</div>
<div align="justify">
</div>
<div align="justify">
</div>
<div align="justify">
</div>
<div align="justify">
</div>
<div align="justify">
</div>
<div align="justify">
</div>
<div align="justify">
</div>
<div align="justify">
</div>
<div align="justify">
</div>
<div align="justify">
</div>
<div align="justify">
</div>
<div align="justify">
</div>
<div align="justify">
</div>
<div align="justify">
</div>
<div align="justify">
</div>
<div align="justify">
</div>
<div align="justify">
</div>
<div align="justify">
</div>
<div align="justify">
</div>
<iframe width="420" height="315" src="http://www.youtube.com/embed/7JMKWUCDCug" frameborder="0" allowfullscreen></iframe></td>
<td height="757" rowspan="5" width="4"><br /></td>
<td align="center" height="135" valign="top" width="287"><img border="0" height="245" src="http://www.geocities.ws/kebudayaan2001/bharat2.jpg" width="184" /></td>
<td height="757" rowspan="5" width="39"><br /></td>
<td height="757" rowspan="5" valign="top" width="2"><br /></td>
</tr>
<tr>
<td align="center" height="156" valign="top" width="287">TARIAN BHARATA
NATYAM</td>
</tr>
<tr>
<td align="center" height="156" valign="top" width="287"><img border="0" height="260" src="http://www.geocities.ws/kebudayaan2001/bhangra1.jpg" width="220" /></td>
</tr>
<tr>
<td align="center" height="155" valign="top" width="287">TARIAN BHANGRA</td></tr>
</tbody></table>
<iframe allowfullscreen="" frameborder="0" height="315" src="http://www.youtube.com/embed/7JMKWUCDCug" width="420"></iframe>Irda Widiantihttp://www.blogger.com/profile/05023994145797927507noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8891011530599759507.post-81257232283562550732012-01-21T19:54:00.001-08:002012-01-21T19:57:52.271-08:00<h1 class="entry_title">
<a href="http://ridwanaz.com/umum/tari-piring-seni-tari-dari-minangkabau-sumatera-barat/" title="Tari Piring – Seni Tari dari Minangkabau Sumatera Barat">Tari Piring – Seni Tari dari Minangkabau Sumatera Barat</a></h1>
<img alt="" border="0" height="1" hspace="0" src="http://adj.adstars.co.id/servlet/cookie?action=set&name=cookie_name&value=cookie_value&maxage=2592000" vspace="0" width="1" />
<a href="http://ridwanaz.com/umum/tari-piring-seni-tari-dari-minangkabau-sumatera-barat/"><img alt="tari piring" class="alignleft" height="215" src="http://gambarsuper.files.wordpress.com/2010/08/tari-piring3.jpg" title="tari piring - sejarah tari piring" width="283" /></a><br />
<span style="color: #333399;">Tari piring atau dalam bahasa
Minangkabau disebut dengan Tari Piriang, adalah salah satu jenis Seni
Tari yang berasal dari Sumatra Barat yaitu masyarakat Minangkabau
disebut dengan tari piring karena para penari saat menari membawa
piring.<br />
Pada awalnya dulu kala tari piring diciptakan untuk memberi persembahan
kepada para dewa ketika memasuki masa panen, tapi setelah datangnya
agama islam di Minangkabau tari piring tidak lagi untuk persembahan para
dewa tapi ditujukan bagi majlis-majlis keramaian yang dihadiri oleh
para raja atau para pembesar negeri, tari piring juga dipakai dalam
acara keramaian lain misalnya seperti pada acara pesta perkawinan. <span id="more-1604"></span></span><span style="color: #333399;"><br />
Mengenai waktu kemunculan pertama kali tari piring ini belum diketahui
pasti, tapi dipercaya bahwa tari piring telah ada di kepulaian melayu
sejak lebih dari 800 tahun yang lalu. Tari piring juga dipercaya telah
ada di Sumatra barat dan berkembang hingga pada zaman Sri Wijaya.
Setelah kemunculan Majapahit pada abad ke 16 yang menjatuhkan Sri
Wijaya, telah mendorong tari piring berkembang ke negeri-negeri melayu
yang lain bersamaan dengan pelarian orang-orang sri wijaya saat itu.<br />
Urutan Seni Tari Piring<br />
Pada Seni tari piring dapat dilakukan dalam berbagai cara atau versi,
hal itu semua tergantung dimana tempat atau kampung dimana Tarian Piring
itu dilakukan. Namun tidak begitu banyak perbedaan dari Tari Piring
yang dilakukan dari satu tempat dengan tempat yang lainnya, khususnya
mengenai konsep, pendekatan dan gaya persembahan. Secara keseluruhannya,
untuk memahami bagaimana sebuah Tari Piring disajikan, di bawah ini
merupakan urutan atau susunan sebuah persembahannya.</span><br />
<span style="color: #333399;">1. Persiapan awal.<br />
Sudah menjadi kebiasaan bahwa sebuah persembahan kesenian harus
dimulakan dengan persediaan yang rapi. Sebelum sebuah persembahan
diadakan, selain latihan untuk mewujudkan kecakapan, para penari Tari
Piring juga harus mempunyai latihan penafasan yang baik agar tidak kacau
sewaktu membuat persembahan.<br />
Menjelang hari atau masa persembahan, para penari Tari Piring harus
memastikan agar piring-piring yang mereka akan gunakan berada dalam
keadaan baik. Piring yang retak atau sumbing harus digantikan dengan
yang lain, agar tidak membahayakan diri sendiri atau orang ramai yang
menonton. Ketika ini juga penari telah memutuskan jumlah piring yang
akan digunakan.</span><br />
<a href="http://ridwanaz.com/umum/tari-piring-seni-tari-dari-minangkabau-sumatera-barat/"><img alt="tari piring" class="alignright" height="227" src="http://gambarsuper.files.wordpress.com/2010/08/tari-piring.jpg" title="tari piring - sejarah tari piring" width="333" /></a><br />
<span style="color: #333399;">Segera setelah berakhir
persembahan Silat Pulut di hadapan pasangan pengantin, piring-piring
akan diatur dalam berbagai bentuk dan susunan di hadapan pasangan
pengantin mengikut jumlah yang diperlukan oleh penari Tari Piring dan
kesesuaian kawasan. Dalam masa yang sama, penari Tari Piring telah
bersiap sedia dengan menyarungkan dua bentuk cincin khas, yaitu satu di
jari tangan kanan dan satu di jari tangan kiri. Penari ini kemudian
memegang piring atau ceper yang tidak retak atau sumbing.<br />
2. Mengawali tarian<br />
Tari Piring akan diawali dengan rebana dan gong yang dimainkan oleh para
pemusik. Penari akan memulai Tari Piring dengan ’sembah pengantin’
sebanyak tiga kali sebagai tanda hormat kepada pengantin tersebut yaitu;
sembah pengantin tangan di hadapan sembah pengantin tangan di sebelah
kiri sembah pengantin tangan di sebelah kanan</span><br />
<a href="http://ridwanaz.com/umum/tari-piring-seni-tari-dari-minangkabau-sumatera-barat/"><img alt="tari piring" class="alignleft" height="208" src="http://gambarsuper.files.wordpress.com/2010/08/tari-piring2.jpg" title="tari piring - sejarah tari piring" width="305" /></a><br />
<span style="color: #333399;">3. Saat Menari<br />
Selesai dengan tiga peringkat sembah pengantin, penari Tari Piring akan
memulakan tariannya dengan mencapai piring yang di letakkan di
hadapannya serta mengayun-ayunkan tangan ke kanan dan kiri mengikut
rentak muzik yang dimainkan. Penari kemudian akan berdiri dan mula
bertapak atau memijak satu persatu piriring-piring yang telah disusun
lebih awal tadi sambil menuju ke arah pasangan pengantin di hadapannya.
Pada umumnya, penari Tari Piring akan memastikan bahwa semua piring yang
telah diatur tersebut dipijak. Setelah semua piring selesai dipijak,
penari Tari Piring akan mengundurkan langkahnya dengan memijak semula
piring yang telah disusun tadi. Penari tidak boleh membelakangkan
pengantin.<br />
Dalam masa yang sama kedua tangan akan berterusan dihayun ke kanan dan
ke kiri sambil menghasilkan bunyi ‘ting ting ting ting …….’ hasil
ketukan jari-jari penari yang telah disarung cincin dangan bagian bawah
piring. Sesekali, kedua telapan tangan yang diletakkan piring akan
dipusing-pusingkan ke atas dan ke bawah disamping seolah-olah
memusing-musingkannya di atas kepala<br />
4. Mengakhiri Tarian<br />
Sebuah sajian Tari Piring oleh seseorang penari akan dapat berakhir
apabila semua piring telah dipijak dan penari menutup sajiannya dengan
melakukan sembah penutup atau sembah pengantin sekali lagi. Sembah
penutup juga diakhiri dengan tiga sembah pengantin dengan susunan
berikut; sembah pengantin tangan sebelah kanan sembah pengantin tangan
sebelah kiri sembah pengantin tangan sebelah hadapan</span><br />
<span style="color: #333399;">MAKNA DARI PROSESI TARI PIRING<br />
Tari Piring dikatakan tercipta dari ”wanita-wanita cantik yang
berpakaian indah, serta berjalan dengan lemah lembut penuh kesopanan dan
ketertiban ketika membawa piring berisi makanan yang lezat untuk
dipersembahkan kepada dewa-dewa sebagai sajian. Wanita-wanita ini akan
menari sambil berjalan, dan dalam masa yang sama menunjukan kecakapan
mereka membawa piring yang berisi makanan tersebut”. Kedatangan Islam
telah membawa perubahan kepada kepercayaan dan konsep tarian ini. Tari
Piring tidak lagi dipersembahkan kepada dewa-dewa, tetapi untuk
majlis-majlis keramaian yang dihadiri bersama oleh raja-raja atau
pembesar negeri.<br />
Keindahan dan keunikan Tari Piring telah mendorong kepada perluasan
persembahannya dikalangan rakyat jelata, yaitu dimajlis-majlis
perkawinan yang melibatkan persandingan. Dalam hal ini, persamaan konsep
masih wujud, yaitu pasangan pengantin masih dianggap sebagai raja yaitu
‘Raja Sehari’ dan layak dipersembahkan Tari Piring di hadapannya ketika
bersanding.<br />
Seni Tari Piring mempunyai peranan yang besar di dalam adat istiadat
perkawinan masyarakat Minangkabau. Pada dasarnya, persembahan sesebuah
Tari Piring di majlis-majlis perkawinan adalah untuk tujuan hiburan
semata-mata. Namun persembahan tersebut boleh berperanan lebih dari pada
itu. Persembahan Tari Piring di dalam sesebuah majlis perkawinnan boleh
dirasai peranannya oleh empat pihak yaitu; kepada pasangan pengantin
kepada tuan rumah kepada orang ramai kepada penari sendiri.<br />
Pada umumnya, pakaian yang berwarna-warni dan cantik adalah hal wajib
bagi sebuah tarian. Tetapi pada Tari Piring, sudah cukup dengan berbaju
Melayu dan bersamping saja. Warna baju juga adalah terserah kepada
penari sendiri untuk menentukannya. Namun, warna-warna terang seperti
merah dan kuning sering menjadi pilihan kepada penari Tari Piring kerana
ia lebih mudah di lihat oleh penonton.</span><br />
<a href="http://ridwanaz.com/umum/tari-piring-seni-tari-dari-minangkabau-sumatera-barat/"><img alt="tari piring" height="400" src="http://gambarsuper.files.wordpress.com/2010/08/tari-piring4.jpg" title="tari piring - sejarah tari piring" width="410" /></a><br />
<span style="color: #333399;">Alat musik yang digunakan untuk
mengiringi Tari Piring, cukup dengan pukulan Rebana dan Gong saja.
Pukulan Gong amat penting sekali kerana ia akan menjadi panduan kepada
penari untuk menentukan langkah dan gerak Tari Piringnya. Pada umumnya,
kumpulan Rebana yang mengiringi dan mengarak pasangan pengantin diberi
tanggungjawab untuk mengiringi persembahan Tari Piring. Namun, dalam
keadaan tertentu Tari Piring boleh juga diiringi oleh alat musik lain
seperti Talempong dan Gendang.</span><br />
<span style="color: #333399;">Itulah artikel yang membahas
mengenai Seni tari piring dari Sumatra barat atau Tanang minangkabau.
Semoga Budaya Seni tari asli dari tanah minangkabau ini bisa dijaga oleh
para generasi muda sehingga bisa tetap lestari dan tidak punah.</span><br />
<iframe width="420" height="315" src="http://www.youtube.com/embed/itCrJPbl8l4" frameborder="0" allowfullscreen></iframe>Irda Widiantihttp://www.blogger.com/profile/05023994145797927507noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8891011530599759507.post-29786496092612084042012-01-21T00:09:00.000-08:002012-01-21T19:58:59.961-08:00TARI SEUNGMU BERASAL DARI KOREA<br />
<br />
Seungmu
Perubahan tertunda ditampilkan di halaman iniBelum Diperiksa
Seungmu
Nama Korea
Hangeul 승무
Hanja 僧舞
Alih Aksara yang Disempurnakan Seungmu
McCune–Reischauer Sŭngmu
Seungmu (僧舞; 승무) adalah sebuah tarian tradisional Korea yang awalnya ditarikan oleh biksu.[1]Tarian ini dimasukkan ke dalam daftar Warisan Budaya Nonbendawi Korea Selatan nomor 27 pada tahun 1969.[2]
Asal usul tari ini adalah Beopgo-chum (tari memukul beduk) pada masa Dinasti Joseon (1392-1910). Pada perkembangannya beopgo-chum dikembangkan oleh gisaeng menjadi seungmu yang dikenal sekarang ini.[2]
Tari ini diiringi oleh permainan musik Buddhis dengan 8 buah repertoar, yaitu yeombul, dodeuri, taryeong, jajin taryeong, gutgeori, dwit gutgeori, gujeong nori, dan saesanjo.
Banyak orang Korea menganggap bahwa Seungmu adalah salah satu tarian rakyat yang paling indah dan rumit gerakannya. Keindahan tarian ini terlihat dari gerakan gemulai sang penari yang menggunakan selendang putih panjang dan kemudian memukul beduk.[2] Ekspresi wajah berbeda-beda pada setiap bagian. Penari Seungmu memakai tudung putih yang disebut gokkal dengan lengan baju yang panjang yang disebut gasa.
<iframe allowfullscreen="" frameborder="0" height="315" src="http://www.youtube.com/embed/cutUivfBScc" width="420"></iframe>Irda Widiantihttp://www.blogger.com/profile/05023994145797927507noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8891011530599759507.post-14716807155086596322012-01-21T00:07:00.000-08:002012-01-21T20:00:58.368-08:00TARI BON ODORI BERASAL DARI JEPANG<br />
<br />
Bon Odori
Acara menari bersama yang disebut Bon Odori (盆踊り?, tari Obon) dilangsungkan sebagai penutup perayaan Obon. Pada umumnya, Bon Odori ditarikan bersama-sama tanpa mengenal jenis kelamin dan usia di lingkungan kuil agama Buddha atau Shinto. Konon gerakan dalam Bon Odori meniru arwah leluhur yang menari gembira setelah lepas dari hukuman kejam di neraka.
Bon Odori merupakan puncak dari semua festival musim panas (matsuri) yang diadakan di Jepang. Pelaksanaan Bon Odori memilih saat terang bulan yang kebetulan terjadi pada tanggal 15 Juli atau 16 Juli menurut kalender Tempō. Bon Odori diselenggarakan pada tanggal 16 Juli karena pada malam itu bulan sedang terang-terangnya dan orang bisa menari sampai larut malam.
Belakangan ini, Bon Odori tidak hanya diselenggarakan di lingkungan kuil Shinto. Penyelenggara Bon Odori sering tidak ada hubungan sama sekali dengan organisasi keagamaan. Bon Odori sering dilangsungkan di tanah lapang, di depan stasiun kereta api atau di ruang-ruang terbuka tempat orang banyak berkumpul.
Di tengah-tengah ruang terbuka, penyelenggara mendirikan panggung yang disebut yagura untuk penyanyi dan pemain musik yang mengiringi Bon Odori. Penyelenggara juga sering mengundang pasar malam untuk menciptakan keramaian agar penduduk yang tinggal di sekitarnya mau datang. Bon Odori juga sering digunakan sebagai sarana reuni dengan orang-orang sekampung halaman yang pergi merantau dan pulang ke kampung untuk merayakan Obon.
Belakangan ini, jam pelaksanaan Bon Odori di beberapa tempat yang berdekatan sering diatur agar tidak bentrok dan perebutan pengunjung bisa dihindari. Penyelenggara Bon Odori di kota-kota sering mendapat kesulitan mendapat pengunjung karena penduduk yang tinggal di sekitarnya banyak yang sedang pulang kampung. Ada juga penyelenggara yang sama sekali tidak menyebut acaranya sebagai Bon Odori agar tidak dikait-kaitkan dengan acara keagamaan.
Obon (お盆?) adalah serangkaian upacara dan tradisi di Jepang untuk merayakan kedatangan arwah leluhur yang dilakukan seputar tanggal 15 Juli menurut kalender Tempō (kalender lunisolar). Pada umumnya, Obon dikenal sebagai upacara yang berkaitan dengan agama Buddha Jepang, tapi banyak sekali tradisi dalam perayaan Obon yang tidak bisa dijelaskan dengan dogma agama Buddha. Obon dalam bentuk seperti sekarang ini merupakan sinkretisme dari tradisi turun temurun masyarakat Jepang dengan upacara agama Buddha yang disebut Urabon.
Tradisi dan ritual seputar Obon bisa berbeda-beda bergantung pada aliran agama Buddha dan daerahnya.
Di berbagai daerah di Jepang, khususnya di daerah Kansai juga dikenal perayaan Jizōbon yang dilakukan seusai perayaan Obon.
<iframe allowfullscreen="" frameborder="0" height="315" src="http://www.youtube.com/embed/G2GeqRwcOTw" width="420"></iframe>Irda Widiantihttp://www.blogger.com/profile/05023994145797927507noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8891011530599759507.post-38036201916112724532012-01-21T00:01:00.000-08:002012-01-21T20:02:22.112-08:00TARI KECAK BERASAL DARI BALI<br />
<br />
Tari Kecak ialah pertunjukan seni khas Bali yang diciptakan pada tahun 1930-an dan dimainkan terutama oleh laki-laki. Tarian ini dipertunjukkan oleh banyak (puluhan atau lebih) penari laki-laki yang duduk berbaris melingkar dan dengan irama tertentu menyerukan "cak" dan mengangkat kedua lengan, menggambarkan kisah Ramayana saat barisan kera membantu Rama melawan Rahwana. Namun demikian, Kecak berasal dari ritual Sanghyang, yaitu tradisi tarian yang penarinya akan berada pada kondisi tidak sadar, melakukan komunikasi dengan Tuhan atau roh para leluhur dan kemudian menyampaikan harapan-harapannya kepada masyarakat.
Para penari yang duduk melingkar tersebut mengenakan kain kotak-kotak seperti papan catur melingkari pinggang mereka. Selain para penari itu, ada pula para penari lain yang memerankan tokoh-tokoh Ramayana seperti Rhama, Shinta, Rahwana, Hanoman, dan Sugriwa.
Lagu tari Kecak diambil dari ritual tarian Sanghyang. Selain itu, tidak digunakan alat musik. Hanya digunakan kincringan yang dikenakan pada kaki penari yang memerankan tokoh-tokoh Ramayana.
Tari kecak atau Seni tari Kecak merupakan sebuah seni tari yang berasal dari Bali Indonesia, Seni Tari Kecak ini dipertunjukkan oleh banyak [puluhan atau lebih] para penari laki-laki yang duduk berbaris melingkar dan dengan irama tertentu dan sambil menyerukan “cak” serta mengangkat kedua lengan. Para penari yang duduk melingkar tersebut mengenakan kain kotak-kotak seperti papan catur melingkari pinggang mereka. Selain para penari itu, ada pula para penari lain yang memerankan tokoh-tokoh Ramayana seperti Rama, Shinta, Rahwana, Hanoman, dan Sugriwa.
Tari Kecak menggambarkan kisah Ramayana saat barisan kera membantu Rama melawan Rahwana. Namun demikian, Kecak berasal dari ritual sanghyang, yaitu tradisi tarian yang penarinya akan berada pada kondisi tidak sadar, melakukan komunikasi dengan Tuhan atau roh para leluhur dan kemudian menyampaikan harapan-harapannya kepada masyarakat.
<iframe allowfullscreen="" frameborder="0" height="315" src="http://www.youtube.com/embed/KUhvgADEv_0" width="420"></iframe>Irda Widiantihttp://www.blogger.com/profile/05023994145797927507noreply@blogger.com0